Sports Arena – Tottenham Hotspur akhirnya memutuskan untuk memecat pelatih Antonio Conte setelah serangkaian hasil buruk yang dipetik tim yang berbasis di London itu, Senin (27/3).
Tottenham menunjuk Cristian Stellini sebagai pelatih kepala sementara hingga akhir musim dan Ryan Mason sebagai asistennya.
Salah satu biang pemecetan Conte diduga karena ucapan terus terang pria asal Italia itu soal kondisi timnya saat bermain imbang melawan penghuni dasar klasemen Southampton. Tottenham hanya memetik hasil seri padahal sudah memimpin 3-1 dan pertandingan tersisa 15 menit.
Terkini:
- Francesco Bagnaia Juara, Marc Marquez Kecelakaan
- Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 Bisa Jadi Awal Bencana!
- Kevin dan Valen Lepas Masa Lajang, Acara Pernikahan Berlangsung di Paris
Poin yang hilang semakin menekan harapan Tottenham untuk finis di empat besar klasemen Liga Premier musim ini dengan meraih 49 poin dari 28 pertandingan. Sementara Newcastle United, berada di urutan kelima, memiliki 47 poin dari 26 pertandingan.
Telegraph melaporkan pada Senin malam bahwa Conte tidak akan mundur dari komentarnya tentang skuad Tottenham dan sumber percaya bahwa itu membuatnya hampir tidak mungkin untuk melanjutkan pekerjaannya selama sisa musim ini.
Ketua Klub Tottenham, Daniel Levy Levy, dikabarkan telah meminta nasihat dari beberapa sekutunya yang paling terpercaya sebelum dia mengambil keputusan yang mengakibatkan Tottenham sekarang mencari pelatih kepala lagi.
Athletic sebelumnya melaporkan bahwa Conte akan pergi pada akhir musim ketika kontraknya berakhir. Namun, kepergiannya terjadi lebih awal setelah komentarnya di St Mary’s.