Sports Arena – Pertandingan Juventus kontra Inter Milan dalam duel semifinal Coppa Italia di Allianz Stadium, berakhir dengan aksi saling serang antar pemain di dalam lapangan.
Kondisi panas ini bahkan terjadi sebelum wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kericuhan diawali dari selebrasi gol Romelu Lukaku, setelah pemain asal Belgia tersebut mengonversi penalti di masa injury time dan melakukan selebrasi yang diarahkan kepada suporter Juventus.
Terkini:
- Dito Ariotedjo Resmi Dilantik Jadi Menpora
- Juara Spain Masters, Gregoria Kubur Mimpi Ratu Bulutangkis Terkaya Dunia
- Atlet Israel Dipastikan Jadi Peserta ANOC World Beach Games 2023
Serangan rasisme dari suporter Juventus jadi alasan selebrasi Romelu Lukaku. Wasit akhirnya mengganjar pemain asal Belgia tersebut dengan kartu merah.
Terkait hal ini, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menuding aksi yang dilakukan pemain 29 tahun asal Belgia tersebut merupakan reaksi atas aksi rasisme yang dilakukan pendukung Juve.
“Jelas, kami merasakan itu (serangan rasisme), tetapi saya melihat seorang pemain yang mencetak gol, merayakan, dan semuanya terjadi dari situ,” ujar Simone Inzaghi kepada Mediaset setelah peluit akhir.
“Sekarang saya harus memiliki pikiran yang jernih dan berpikir bahwa selebrasi Lukaku, yang selalu dia lakukan seperti itu, merampas kami dari seorang pemain penting. Pertandingannya sangat tenang dan adil sampai menit ke-95.” pungkasnya.

Menanggapi hal ini, kapten Juve, Danilo menilai jika kartu merah yang diterima Lukaku merupakan hal yang pantas.
“Ini sangat sederhana, Lukaku mencetak gol, dia membuat gestur untuk membisukan suporter kami dan kemudian mudah bagi wasit untuk memberinya kartu. Dia sudah menerima kartu kuning dan saya pikir itu keputusan yang tepat,” ujar Danilo.
“Come-on Guys, ini Juve-Inter, semifinal Coppa Italia, ini bukan pertandingan biasa. Emosi selalu sedikit tinggi, ada persaingan yang kuat, saya pikir ini normal.”
“Saya selalu bilang kita tidak bisa membuang energi untuk itu, kita harus fokus pada apa yang tidak kita lakukan dengan benar selama pertandingan, karena masih ada 90 menit bagi kita untuk memperebutkan tempat di Final.” tutup Danilo.
Hasil seri 1-1 ini merupakan modal bagus bagi Inter Milan jelang leg kedua semifinal Coppa Italia nanti di San Siro.