Sports Arena – Liverpool tak berdaya dalam kunjungan ke Etihad Stadium, Sabtu (1/4). Skuad Jurgen Klopp dipermalukan Manchester City dengan skor telak 1-4.
Laga pekan ke-29 Liga Primer Inggris 2022-2023 ini tidak berlangsung sesuai harapan untuk The Reds. Mereka unggul lebih dahulu, tapi City tampil terlalu perkasa.
The Citizens tak bisa memainkan Erling Haaland karena cedera. Meskipun begitu, City tetap tampil tajam dan mampu mencetak empat gol ke gawang Liverpool.
Terkini:
- Desakan Erick Thohir Mundur Kian Gencar
- Cantiknya Lania Fira Ketika Berolahraga, Bikin Kaum Adam Terpesona
- Tersulut Emosi, Conor McGregor Tantang Carl Froch Bertinju
Liverpool unggul lebih dulu melalui gol Mohamed Salah pada menit ke-17 hingga dibalas Julian Alvarez, 10 menit kemudian.
Namun Manchester City menambah tiga gol melalui Kevin De Bruyne (46′), Ilkay Gundogan (53′) dan Jack Grealish (74′).
Pertandingan jelas tidak berjalan seimbang untuk tim tamu, khususnya di babak kedua. Liverpool sebenarnya memulai laga dengan baik, tapi segalanya berubah jadi bencana setelah jeda.
“Semua orang bisa melihat bahwa babak pertama kami cukup bagus, tapi tidak dengan hasilnya,” buka Klopp di Sky Sports.
“Man City lebih banyak menguasai bola, tapi itu selalu terjadi ketika kami bermain di sini. Dan kami mencetak gol indah, bisa saja mencetak gol kedua dalam skema serangan balik.”
“Nah, saya kira situasi ini lebih karena kami tidak beruntung. Kevin De Bruyne menendang bola yang melewati sela kaki Robertson, skor berubah,” imbuhnya.
Tiga dari empat gol Man City di laga ini memang tercipta di babak kedua. Artuinya, laga sempat berimbang 1-1 di babak pertama, tapi Liverpool kehilangan kontrol setelah jeda.
“Jika Anda ingin mendapatkan sesuatu dari sini [Etihad Stadium], 14 atau 15 pemain harus menunjukkan level terbaiknya, sayangnya itu tidak terjadi pada kami,” lanjut Klopp.
“Kami punya kesempatan mengubah skor jadi 3-2 ketika Robbo melancarkan serangan balik. Namun, selain itu, Man City bebas melakukan apa yang mereka mau karena ruang kosong kami terlalu lebar.”
“Jadi, kami beruntung [hanya kebobolan empat] mereka bisa saja mencetak gol lagi,” tandasnya.