Sports Arena – Peran Nikola Jokic bersama Denver Nuggets sepanjang musim ini memang tak bisa terbantahkan. Penampilan apiknya sukses mengantar timnya menjadi juara NBA untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Nikola Jokic jadi bintang kemenangan Nuggets. Pebasket kelahiran 19 Februari 1996 itu sungguh punya peran krusial hingga terpilih sebagai MVP Finals atau pemain terbaik NBA 2023 setelah pemain berusia 28 tahun itu, memimpin tiga kategori statistik, yakni poin, rebound, dan assist.
Kesuksesan Denver Nuggets menjadi juara NBA 2023 ikut mengantar Jokic meraih rekor baru. Dia menjadi pemain dengan peringkat draft terendah yang bisa memenangi MVP Finals NBA. Jokic masuk ke NBA pada 2014 di mana Nuggets memilihnya di urutan 41. Saat itu, Nikola Jokic tak terpilih di putaran pertama NBA Draft 2014.
Berita Terkini
- Penantian 47 Tahun Berakhir, Denver Nuggets Juara NBA 2023
- Ukir Sejarah, Djokovic Raih Gelar Grand Slam ke-23 di French Open 2023
- Francesco Bagnaia Tampil Sempurna di MotoGP Italia 2023
Kini, sepak terjang center bertinggi badan 2,1 meter tersebut makin terbukti dengan raihan MVP di NBA Finals. Sebelum ini, ia juga sudah membawa pulang dua gelar MVP untuk musim reguler NBA 2021 dan 2022.
Nikola Jokic, Pebasket Pencinta Kuda
Jokic tidak hanya dikenal sebagai pebasket andal. Di luar lapangan, pria yang bermain di posisi center itu merupakan sosok yang santai dan punya hobi memelihara kuda. Aktivitas ini bahkan sudah terekam sejak dia pertama kali ke NBA 2005 lalu.
Dalam sejumlah wawancara, Jokic telah berulang kali membahas kecintaannya terhadap kuda. Di media sosial, pemain yang pernah memperkuat Mega Basket itu juga kerap memperlihatkan berbagai akvitas dengan hewan kesayangannya tersebut.
Di satu kesempatan, Jokic bercerita kalau ketertarikannya terhadap kuda muncul sejak remaja. Dia sudah jatuh cinta kepada hewan berkaki empat itu saat pertama kali diajak oleh keluarganya ke arena pacuan di kampung halamannya.
Jokic memang tak bisa melupakan hobinya tersebut. Saat Denver Nuggets hanya berjarak satu kemenangan dari gelar NBA musim ini, Jokic masih tertarik membasa mengenai kuda-kudanya. Tidak perduli kalah atau menang, Jokic berniat menambah koleksi kudanya setelah pertandingan final kelima NBA melawan Miami Heat berakhir.