Sports Arena – Pegolf Amerika Serikat, Brian Harman, sukses merebut pucuk klasemen British Open 2023, setelah ia mencatatkan 10 under par pada putaran kedua yang dimainkan di Royal Liverpool Golf Course, Inggris, Jumat (21/7).
Harman yang merupakan pegolf peringkat 26 dunia tercatat telah memenangi dua gelar US PGA Tour, namun kemenangan terakhirnya ditorehkan pada enam tahun silam.
Walau demikian, Harman bukannya tanpa prestasi sama sekali. Ia lima kali finis di posisi sepuluh besar pada musim ini, dan imbang (tie) pada posisi keenam di British Open tahun lalu.
Berita Terkini:
- Cetak Sejarah, Prawira Harum Bandung Juara IBL 2023
- Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Fajar/Rian Melaju ke Final Korea Open 2023
- Bos KTM Berniat Duetkan Marc Marquez dan Pedro Acosta
Terakhir kali Harman hampir merebut gelar utama adalah pada US Open 2017, di mana ia sempat memimpin setelah tiga putaran sebelum finis pada posisi kedua di bawah Brooks Koepka.
“Saya merasa bahwa setelah saya memenangi turnamen (Wells Fargo) dan memiliki peluang yang benar-benar bagus di US Open pada 2017, maka saya mungkin dapat meraih prestasi lain setelahnya, dan itu tidak terjadi. Saya telah berada di sini,” kata Harman seperti dikutip dari AFP.
“Saya tidak tahu mengapa hal itu tidak terjadi, namun saya tidak akan berhenti. Saya akan tetap bertahan, dan setelah itu, mudah-mudahan saya akan berprestasi suatu hari kelak,” tambahnya.
Harman mengawali hari dengan posisi tertinggal satu pukulan (4 under) dari para pemuncak klasemen. Ia kemudian mulai menggebrak berkat tiga birdie panjang di hole kedua, ketiga, dan keempat.
Pada par lima di hole kelima, bola hasil pukulannya membentur tiang bendera, untuk membuat Harman hanya perlu melakukan pukulan mudah untuk mendapatkan birdie beruntun keempatnya.
Ia kemudian mencatatkan 12 par berturut-turut. Namun penampilan terbaiknya adalah pada hole ke-18, ketika ia melakukan apa yang disebutnya sebagai “dua pukulan terbaiknya” untuk dapat meraih eagle.