Sports Arena – Menyusul keputusan Steven Gerrard untuk melatih di Arab Saudi, mantan kapten The Reds itu membawa anggota kunci staf Liverpool bersamanya.
Legenda klub tersebut dikukuhkan sebagai bos baru Al-Ettifaq awal pekan ini, setelah awalnya menolak pendekatan awal mereka.
Steven Gerrard dipecat oleh Aston Villa pada Oktober lalu, kurang dari 12 bulan dirinya segera kembali ke kursi manajerial untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Villa Park.
Berita Terkini:
- Beredar Skenario Gila! Marc Marquez Gabung Mooney VR46
- Harga Kylian Mbappe Melonjak, Real Madrid Wajib Bersabar!
- Aksi Panggung Roger Federer di Konser Coldplay
Di sampingnya akan ada analis akademi Liverpool yakni Ray Shearwood, yang telah meninggalkan perannya di Kirkby untuk bergabung dengan Gerrard di Timur Tengah.
James Pearce dari The Athletic melaporkan pada Rabu (5/7) bahwa Shearwood menerima pendekatan untuk bergabung dengan legenda Liverpool sebagai bagian dari stafnya di Al-Ettifaq.
Shearwood telah bekerja dengan akademi Liverpool selama hampir 10 tahun dan bergabung dengan tim U-21 pada November 2020.
Ini jauh dari pertama kalinya Gerrard memilih untuk membawa anggota staf Liverpool bersamanya ke dalam peran barunya, pada kenyataannya, ini setidaknya kali ketujuh selama masa jabatannya sebagai manajer di Rangers, Villa dan sekarang Al-Ettifaq, ia selalu membawa orang-orang dari mantan klubnya.
Gary McAllister dan Michael Beale sama-sama meninggalkan peran mereka di Liverpool untuk bergabung dengan Gerrard sebagai bagian dari staf kepelatihannya di Rangers pada 2018 dan kemudian di Aston Villa ketika dia menggantikan Dean Smith pada 2021. Kini, di Arab Saudi, Gerrard membawa Shearwood dari Liverpool.
Eks pelatih Rangers dan Aston Villa itu dituntut membawa Al-Ettifaq kembali bersaing di papan atas bersama klub-klub mapan lain, seperti Al Hilal, Al Nassr dan sang juara musim lalu Al Ittihad. Demi merealisasi itu, pemilik klub Al-Ettifaq tak segan menjanjikan dana besar untuk membangun skuad.
Kini, Gerrard dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk memboyong dua bintang Liverpool yang kebetulan sempat sama-sama bermain bersamanya di Liverpool, yakni Jordan Henderson dan Philippe Coutinho. Tapi, bagaimana peluang Gerrard untuk mendapatkan kedua pemain di atas?
Karier Coutinho di Liverpool memang tidak berjalan sesuai seperti yang diharapkan. Setelah menjalani lima musim di Anfield sejak didatangkan dari Inter Milan pada 2013, karier Coutinho mulai abu-abu. Ia kerap dipinjamkan ke klub lain sebelumnya akhirnya dikontrak secara permanen oleh Aston Villa pada musim lalu.
Gerrard merupakan salah satu orang yang meyakinkan manajemen Aston Villa merekrut Coutinho secara permanen setelah bermain apik saat menjalani masa pinjaman selama setengah musim pada musim 2021/2022.
Karier Coutinho di Villa Park kembali meredup sejak Gerrard dipecat Aston Villa pada Oktober 2022. Pemain berusia 31 tahun tersebut tampaknya tidak masuk dalam skema pelatih pengganti Gerrard, yakni Unai Emery. Total, pada musim 2022/2023, Coutinho hanya tujuh kali dipercaya menjadi starter dalam 20 penampilan.
Hubungan yang kurang bagus antara Coutinho dan Emery bisa jadi akan mempermudah hasrat Gerrard untuk membawa Coutinho ke Al Ettifaq dan bersaing dengan sejumlah pemain bintang lain yang sudah lebih dulu setuju melanjutkan karier di Arab Saudi.
Berbeda dengan Coutinho, peluang Gerrard untuk memboyong mantan rekan setimnya di Liverpool, Jordan Henderson ke Al-Ettifaq terbilang cukup kecil.
Sebab menurut 90min, Henderson masih terikat kontrak selama dua tahun di Anfield dan sempat beberapa kali memberi sinyal ingin mengakhiri karier bersama The Reds.
Selain faktor di atas, fakta bahwa Henderson salah satu pemain kesayangan Juergen Klopp juga bisa menggagalkan keinginan Gerrard memboyong Henderson.
Ya, kendati usianya tak lagi muda, Henderson (33 tahun), masih jadi salah satu andalan Klopp di linni tengah The Kop. Hal itu dibuktikan dengan jumlah penampilannya di musim lalu yang mencapai 41 laga.
Satu-satunya celah yang mungkin bisa dimanfaatkan Gerrard untuk membujuk Henderson adalah kedekatan personal. Seperti diketahui, Henderson bermain bersama Gerrard selama empat tahun pertama dari 12 tahun kariernya di Liverpool. Mereka berdua bahkan membantu The Reds Piala Liga 2011/2012.
Selain Henderson dan Coutinho, sebenarnya ada satu pemain lagi yang kabarnya juga diincar Gerrard, dan pemain tersebut adalah mantan penggawa Liverpool, Giorginio Wijnaldum.
Namun, peluang untuk mendapatkan pemain asal Belanda tersebut terbilang cukup sulit karena saat ini Wijnaldum masoh terikat kontrak dengan klub Italia, AS Roma, hingga 2024.
