Sports Arena – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memberikan pandangan liarnya soal rumor masa depan Marc Marquez di MotoGP. Ia melempar lelucon nakal andai saja Marquez bisa gabung Tim VR46 besutan mantan rivalnya, Valentino Rossi.
Kelanjutan masa depan Marc Marquez bersama Repsol Honda menjadi rumor hangat lantaran rider asal Spanyol itu mulai menunjukkan tanda-tanda tidak betah bersama tim yang sudah ia bela sejak naik ke kelas MotoGP 2013 silam.
Ketidakpuasan sang juara dunia delapan kali tersebut kepada Repsol Honda makin menjadi-jadi karena serangkaian hasil buruk. Saking frustasinya, Marquez bahkan sempat mengacungkan jari tengah ke arah kamera dashboard motornya saat berkali-kali merasa RC213V sulit dikendalikan terutama saat melibas tikungan hingga membuatnya terjatuh hingga lima kali dalam seri MotoGP Jerman.
Berita Terkini:
- Harga Kylian Mbappe Melonjak, Real Madrid Wajib Bersabar!
- Hasrat Novak Djokovic Kejar Rekor Federer dan Margaret Court
- Fabio Quartararo Membantah Ingin Tinggalkan Yamaha!
Sementara manajer tim Honda, Alberto Puig, mengakui bahwa Marquez sekarang memang tidak bahagia, Puig pun tak akan menahan pebalap andalannya tersebut andai memutuskan untuk pergi. Namun Marquez sendiri masih terikat kontrak bersama Honda hingga akhir MotoGP 2024.
Hal ini pun membuat banyak pihak berspekulasi soal masa depan rider berjuluk The Baby Alien tersebut. Banyak yang menghubungkannya dengan tim pabrikan KTM, dimana Marquez dan KTM memiliki kedekatan sejak berada di kompetisi kelas 125cc.
Namun skenario liar justru muncul dari pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat. Ia melemparkan lelucon yakni opsi untuk Marquez bergabung dengan Mooney VR46, tim besutan mantan musuh bebuyutannya, Valentino Rossi.
Pria yang memberikan kontrak pertama bagi Rossi di ajang grand prix ini membagikan foto rekayasa Marquez dengan seragam Mooney VR46 dan motor Ducati Desmosedici GP dengan corak hitam-kuning.
“Ini akan menjadi peristiwa terbesar dalam hidup,” tulis Pernat di akun Instagramnya, @carlo_pernat_official.
Faktanya, Marquez memang punya peluang untuk bergabung dengan tim milik Rossi tersebut. Apalagi kontrak dua pebalap Mooney VR46 yaitu Luca Marini dan Marco Bezzecchi akan berakhir di musim ini, meski keduanya digadang-gadang akan tetap bertahan.
Pindah ke VR46 juga berpotensi mengangkat performa Marquez karena tim asal Tavullia, Italia, ini didukung oleh Ducati, tim pabrikan yang sekarang tengah mendominasi MotoGP.
Namun kemungkinan skenario itu terjadi sangatlah kecil mengingat realita bahwa Rossi merupakan musuh bebuyutan sejak lama. Hubungan Rossi dan Marquez awalnya berjalan baik-baik saja meski mereka bersaing ketat di atas lintasan, namun hal ini rusak karena serangkaian peristiwa yang berpuncak pada Sepang Clash pada MotoGP 2015.
Valentino Rossi sendiri bahkan mengaku masih kesal dengan kelakuan Marc Marquez saat itu yang dianggap dengan sengaja menggagalkan peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2015.
“Marquez adalah rival yang hebat dan dia sangat, sangat cepat. Dia salah satu yang terbaik,” kata Rossi dalam wawancara dengan BT Sport pada 2021.
“Akan tetapi, dengan Marquez, saya tidak merasa sangat baik dengannya, sulit untuk bertarung dengannya. Ya, mungkin butuh 20-30 tahun lagi (untuk memaafkannya),” pungkas rider berjuluk The Doctor usai gagal menggenapkan raihan gelar juara dunianya menjadi 10 pada kala itu.