Sports Arena – Transfer gelandang Chelsea, Hakim Ziyech ke klub Arab Saudi, Al-Nassr terancam gagal.
Sepanjang Juni, Ziyech telah menjadi salah satu dari sejumlah pemain Chelsea yang banyak dikaitkan dengan kepindahannya ke salah satu tim Liga Pro Arab Saudi yang telah diambil alih oleh Public Investment Fund (PIF).
Padahal kedua klub sebelumnya dikabarkan sudah menyepakati soal harga transfer dan tinggal menyelesaikan tes medis.
Berita Terkini:
- ASBWI Gelar Fun Football x Seejontor FC, Sekaligus Pamerkan Logo Baru
- Kian Konsisten! Francesco Bagnaia Kuasai MotoGP Belanda
- Chico Aura Dwi Wardoyo Raih Gelar Juara Taipei Open 2023
Namun, jurnalis Santi Aouna melaporkan pada Kamis (29/6) malam bahwa staf Al-Nassr telah mengidentifikasi adanya masalah pada lutut pemain internasional Maroko tersebut.
Aouna mengklaim bahwa Al-Nassr sekarang sedang mempertimbangkan apakah akan menarik minat mereka terhadap pemain yang menjadi bintang negaranya di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Menurut reporter CBS Sports, Ben Jacobs, selain masalah lutut rupanya ada indikasi masalah lain yakni bagian pinggul Ziyech. Hal ini menyebabkan keraguan serius tentang apakah transfer akan selesai.
Al-Nassr sekarang diduga akan menguji Ziyech lebih lanjut untuk menentukan apakah mereka masih berniat. Mendatangkan Ziyech akan dianggap sebagai kudeta besar bagi Liga Pro Saudi.
Dari sudut pandang Chelsea, Todd Boehly dan Clearlake Capital mengambil kesempatan untuk menghasilkan £8 juta karena mereka ingin meningkatkan posisi FFP mereka pada 30 Juni, hari penghitungan terakhir untuk 2022-23.
Ziyech juga sangat ingin mengambil tantangan baru setelah jaran menjadi starter di Stamford Bridge. Pemain berusia 30 tahun itu telah kehilangan kesempatan untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain pada bulan Januari karena para pejabat Chelsea diduga melakukan kesalahan dengan dokumen yang relevan.
Namun, saat ini, tampaknya ia menghadapi kemungkinan kehilangan kesempatan untuk pindah dari Chelsea, yang membuatnya berada dalam periode ketidakpastian.
Menurut Transfermrket, satu-satunya masalah lutut yang dialami Ziyech selama di Chelsea terjadi tak lama setelah kedatangannya pada 2020. Sejak saat itu ia telah membuat 107 penampilan untuk klub London Barat dalam tiga tahun dan bermain 18 kali untuk Maroko antara 2021 dan 2023.