Sports Arena – Pemain timnas Swedia, Lina Hurtig berencana akan mengabadikan penalti kemenangan melawan Amerika Serikat dengan sebuah tato, jika negaranya juara Piala Dunia Wanita 2023.
Pemain Arsenal berusia 27 tahun itu, masuk dari bangku cadangan pada menit ke-81 di pertandingan babak 16 besar dan mendapatkan momen epik ketika mengeksekusi penalti ketujuh timnya.
Sepakan Hurtig berhasil memperdaya kiper Amerika Serikat, Alyssa Naeher, meski sempat menghalau tendangan Hurtig, tetapi bola berhasil melewati garis gawang.
Berita Terkini:
- Beban Ganda Marc Marquez, Mental dan Fisiknya Jadi Kendala
- Al Ahli Goda Napoli untuk Ikhlaskan Piotr Zielinski
- Laura Rhod, Kekasih Rasmus Hojlund yang Gemar Berlibur ke Indonesia
Bola kemudian melintas sekian milimeter dari gawang dan video VAR yang menunjukkan bola telah melewati garis gawang.
“Begitulah semuanya berjalan,” kata Hurtig kepada wartawan.
“Gambar setelah itu, sangat gila. Sangat gila kami lolos dari (penalti) itu.”
“Gambar (VAR) yang sering saya lihat, untuk penalti tidak begitu banyak. Saya tidak ingin melihatnya lagi, sebenarnya perut saya sedikit sakit, ada begitu banyak perasaan yang muncul ketika saya melihatnya.”
Ada banyak reaksi setelah momen itu, mulai dari ucapan selamat hingga saran agar dia membuat tato gambar viral dari penalti yang membuat Swedia bertemu Jepang di babak selanjutnya.
“Saya sudah mengatakan bahwa kita harus mengalahkan Jepang sekarang, kalau tidak semuanya sia-sia,” kata Lina Hurtig.
“Tapi jika kita memenangkan medali emas, itu bukan tidak mungkin.”
Swedia yang telah tampil di sembilan turnamen Piala Dunia Wanita tetapi belum pernah memenangkan satu pun gelar, akan bertemu juara Piala Dunia Wanita 2011 yaitu Jepang di perempat final di Eden Auckland, Jumat (11/8) hari ini.
Jika timnas Swedia memenangkan trofi Piala Dunia, bukan tidak mungkin tato itu akan jadi nyata.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.