Sports Arena – PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum bisa memastikan kapan Liga 2 2023/24 akan dimulai. Operator kompetisi menyatakan masih menunggu arahan dari PSSI.
Rencana sebelumnya, Liga 2 akan digelar paling lambat pada 8 September. Hal itu merupakan kesepakatan Owner’s Meeting Liga 2 pada 20 Juli. Dalam Owner’s Meeting Liga 2 saat itu dibahas juga regulasi pemain asing, opsi berbagi stadion, hingga pendapatan hak siar.
Kini menjelang kickoff yang paling lama sebulan lagi, kejelasan Liga 2 malah mengambang. Kabarnya ada juga diskusi soal besaran kontribusi buat para klub peserta.
Berita Terkini:
- Alex Rins Sepakat Tunggangi Yamaha di Gelaran MotoGP 2024
- Laura Rhod, Kekasih Rasmus Hojlund yang Gemar Berlibur ke Indonesia
- Mikel Arteta: Luar Biasa, Arsenal Raih Trofi Community Shield ke-17
“Liga 2 kami tinggal menunggu keputusan dari PSSI, PSSI memerintahkan apa kepada LIB, kami jalankan. Hanya itu saja,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus kepada wartawan.
PT LIB diketahui mengajukan berbagai opsi format kompetisi kepada para peserta klub Liga 2 yang berjumlah 28 tim. Salah satu opsinya adalah tidak berbenturan dengan musim kampanye Pemilu 2024 yang akan dimulai pada akhir November mendatang.
Terbaru beredar juga kabar Liga 2 akan menghapus format 16 Besar, kompetisi akan langsung masuk ke Babak 8 Besar setelah menyelesaikan fase grup. Usulan ini masih didebatkan karena ada yang setuju, ada juga yang mau tetap dengan format lama.
“Bukan hanya 2 opsi sebenarnya, bukan opsi sebenarnya, tapi usulan. Karena pertama, landasannya adalah rekomendasi sarasehan itu yang kita olah dengan beberapa peluang. Sequence-nya kaitannya dengan pemilu,” ujar Ferry Paulus.
“Kemudian yang juga tidak bersinggungan dengan waktu pencoblosan. Harapannya itu pada bulan Maret selesai. Itu sudah kita serahkan semua ke PSSI, tinggal di PSSI keputusannya seperti apa,” ucapnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.