Sports Arena – Beralihnya tugas kepelatihan Herry Iman Pierngadi atau Herry IP dari ganda putra ke sektor ganda campuran menimbulkan banyak komentar, salah satunya datang dari Marcus Fernaldi Gideon.
Marcus cukup terkejut pelatih yang berjuluk Coach Naga Api itu bisa meninggalkan pos yang diembannya, terlebih yang bersangkutan meninggalkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kini menempati peringkat ranking 1 dunia.
“Pertama saya cukup kaget karena baru tahu saat lihat berita. Tapi menurut saya PBSI memutuskan sesuatu pasti tidak tiba-tiba dan ada diskusi. Pasti juga sudah ngobrol ke atletnya karena atlet yang dipegang adalah ranking satu dunia. Tidak mungkin tiba-tiba diganti tanpa sepengetahuan atlet,” kata Marcus.
Berita Terkini:
- Coming Soon! Pertarungan UFC Bakal Digelar di Indonesia
- Target Maksimal Anthony Sinisuka Ginting di China Open 2023
- Jepang Jadi Tim Terbaik Asia, Otomatis Genggam Tiket Olimpiade Paris 2024
Marcus meyakini bahwa sosok pelatih senior dan berpengalaman dalam diri Herry IP sangat tepat mengemban tugas ini.
PBSI tentunya sudah berdiskusi secara terbuka untuk semua pemain maupun pelatih dan diharapkan peran baru ini bisa meningkatkan motivasi para pemain ganda campuran.
“Kalau dilihat dari track record-nya, sepertinya pelatih paling senior itu dia dan menghasilkan banyak juara. Mungkin di sektor ganda campuran, tanpa mengecilkan, perlu sosok pelatih seperti itu. Siapa tahu bisa mengubah semuanya,” jelas Marcus.
Jika menengok lebih jauh, Herry Iman Pierngadi adalah sosok di balik kemenangan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto di final All England 2023 lalu.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.