Sports Arena – Pembalap VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, mengatakan perjuangannya dalam beradaptasi dengan Ducati spek 2023 sejauh ini membuat frustrasi tetapi juga merupakan “situasi yang memotivasi”.
Marco Bezzecchi ditandai sebagai calon penantang gelar pada musim MotoGP 2024, setelah finis ketiga dalam klasemen tahun lalu dengan tiga kemenangan bersama Ducati yang berusia satu tahun.
Namun beradaptasi dengan Ducati spek 2023 yang menjadi juara tahun lalu sejauh ini terbukti sulit bagi pembalap Italia itu. Bezzecchi lolos ke posisi ke-15 di Grand Prix Qatar dan hanya mampu finis di posisi ke-14 pada balapan tersebut.
Berita Terkini:
- Timnas Indonesia Siap Tempur, Adaptasi 4 Pemain Naturalisasi Berjalan Baik
- George Russell: Banyak Pembalap Incar Posisi Lewis Hamilton di Mercedes
- PBVSI Siapkan 14 Pemain Jelang Laga Ekshibisi Lawan Red Sparks
Perjuangan Bezzecchi berpusat pada kurangnya sensasi di bagian depan, sebuah masalah yang menggagalkan rekan pabrikannya Enea Bastianini ketika ia melangkah ke GP23 tahun lalu.
Tidak dapat melaju ke tikungan sesuai keinginannya dan membuat motornya berbelok, Bezzecchi mendapati di Qatar bahwa ia membakar ban belakangnya saat mencoba membuat bagian belakang GP23 berputar menggunakan throttle.
“Kami telah mengambil langkah maju dalam pemanasan, dan saya senang karena akhirnya saya merasa cukup baik dengan motornya,” kata Bezzecchi tentang GP Qatar.
“Tapi kemudian, begitu saya memulai balapan, bagian depan saya sering terkunci dan saya masih tidak bisa menjelaskan alasannya. Saat itu saya mulai kehilangan sensasi saat mengerem dan memasuki tikungan, sehingga saya mulai membuka throttle lebih awal karena ada yang kurang pada kecepatan masuk.”
“Hal itu membuat saya segera kehabisan ban belakang. Saya mencoba mengatur situasi, namun dengan 11 lap tersisa saya sudah beralih ke [mesin] map C, yang mana tenaganya paling kecil, dan masih ada setengah balapan tersisa.”
“Ini merupakan akhir pekan yang sangat sulit bagi saya. Kami menemukan beberapa hal menarik, namun kami juga melihat bahwa sangat sulit untuk memperbaiki sebuah grand prix yang dimulai dengan cara yang salah.”
“Di Portimao, kami berharap menemukan basis yang lebih baik mulai Jumat untuk melakukan yang lebih baik pada hari Sabtu dan Minggu,” tambahnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.