Sports Arena – Sebuah pengumuman penting dikeluarkan Liga Primer Inggris beberapa saat yang lalu. Operator liga Inggris itu resmi memotong perolehan poin Nottingham Forest.
Pada musim 2023/24 ini, Liga Inggris sedang ketat menerapkan aturan Profitabilty and Sustainability Rules (PSR). Liga Primer Inggris mengontrol ketat pemasukan dan pengeluaran klub untuk menghindari klub dari kebangkrutan.
Everton menjadi tim pertama yang terkena sanksi akibat pelanggaran aturan ini. The Toffees dihukum pengurangan poin sebanyak 10 poin, namun sanksi ini berkurang menjadi enam poin saja setelah Everton menyatakan banding.
Berita Terkini:
- Boom Esports Juara 2024 PMPL SEA Spring di Malaysia
- Shin Tae-yong Coret 3 Pemain Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Jonatan Christie Bakal Berguru ke Ricky Demi Kawinkan All England dan Olimpiade
Baru-baru ini, Liga Primer Inggris resmi menghukum klub kedua yang melanggar aturan PSR tersebut. Klub itu adalah Nottingham Forest.
Menurut pernyataan tersebut, Forest dinyatakan bersalah karena kerugian mereka melebihi ambang batas.
Di musim 2022/2023 kemarin, Forest mencatatkan kerugian sebesar 95,5 juta pounds. Angka ini melebihi batas maksimal yang ditetapkan EPL, yaitu 61 juta pounds.
Dengan selisih 34,5 juta pounds kerugian, maka Forest dinyatakan bersalah oleh komisi independen yang bertugas.
Sama seperti Everton, Nottingham Forest juga mendapatkan sanksi pengurangan poin oleh EPL.
Namun sanksi yang diterima Forest tidak sebesar Everton. Mereka hanya mendapatkan pengurangan empat poin saja.
Namun berkat pengurangan poin ini, Forest langsung merosot ke peringkat 18 dengan raihan 21 poin dari 29 laga.
Melalui laman resmi mereka, Forest mengutarakan bahwa mereka tidak terima dengan putusan Premier League ini.
Mereka berencana akan melakukan banding atas keputusan tersebut dalam waktu dekat ini.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.