Sports Arena – Penampilan Fabio Quartararo pada MotoGP 2024 tak kunjung membaik. Bahkan cenderung kian tertinggal jauh dari para rival-rivalnya.
Hal itu membuat pembalap Yamaha sedikit frustasi. Bahkan dia melontarkan kritik pedas ke tim berlambang garpu tala.
“Performa motor kami dibandingkan dengan yang lain memang benar kita tertinggal jauh,” ungkap Fabio Quartararo yang dikutip dari Crash, Senin (18/3).
Berita Terkini:
- Tim Nasional Indonesia Rilis Jersey Baru 2024
- Francesco Bagnaia Rajai MotoGP Qatar, Marc Marquez Beri Ancaman
- Jonatan Christie Bakal Berguru ke Ricky Demi Kawinkan All England dan Olimpiade
Memang dia tidak menampik kalau motor balap Yamaha mengalami sedikit kemajuan. Namun El Diablo merasa tim-tim lawan jauh lebih baik.
Sehingga dia merasa ada kesenjangan yang cukup lebar antara pabrikan Jepang dan Eropa di MotoGP 2024. Membuatnya makin sulit bersaing melawan Francesco Bagnaia serta rider lain.
“Honda pun mengalami kesulitan seperti kami. Akan tetapi saya merasa kita lebih buruk dari mereka,” tegas joki berdarah Prancis.
Fabio Quartararo mencontohkan saat memacu kuda besi Yamaha di MotoGP Qatar 2024. Motor balapnya kehilangan kecepatan ketika melewati tikungan panjang.
Padahal itu yang kekuatan mereka pada MotoGP 2021. Sehingga bisa tampil kompetitif guna mengalahkan Ducati.
“Sekarang menjadi titik lemah kami, itu sebabnya kita mempertanyakan diri sendiri mengapa lambat di tikungan,” Fabio Quartararo menambahkan.
Tentu jika kritik pedas Fabio Quartararo ke Yamaha tidak didengar dan tak ada jalan keluar akan membuat masalah di tubuh tim.
Apalagi sang rider tengah digosipkan melakukan komunikasi dengan bos Aprilia Racing. Bukan tidak mungkin Quartararo bakal angkat koper di musim depan.
Kontrak El Diablo bersama Yamaha sendiri hanya sampai akhir MotoGP 2024. Membuka jalan dia buat memilih tim pabrikan lain.
Di sisi lain Massimo Meregalli, Manager Tim Monster Energy Yamaha meminta kepada sang pembalap buat sedikit bersabar.
Dia mengaku kalau pihaknya sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan performa motor M1 tetapi butuh waktu.
“Kami telah mengubah banyak hal, sekarang Yamaha benar-benar tahu apa yang ingin dilakukan, ke mana kami akan pergi, tapi itu butuh waktu kita bukan penyihir,” ungkap Meregalli.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau tim asal Jepang tersebut mulai realistis. Mereka bertekad bangkit guna tampil kompetitif di MotoGP 2024.
“Fabio bekerja dengan baik dan mencoba untuk tenang, dia memahami situasi. Mungkin dia sangat gugup dan kecewa di awal tahun lalu,” Meregalli menutup perkataannya.
https://youtube.com/shorts/kx8VlPB_C28?si=VbIqjqLeSKhDHObI
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.