Sports Arena – Petenis terbaik China, Zheng Qinwen, membuka asa melaju ke semifinal WTA Finals untuk meraih kemenangan di laga kedua, Senin (4/11) malam.
Zheng (22), harus berjuang keras mengalahkan Elena Rybakina lewat pertarungan tiga game 7-6 (4), 3-6, 6-1.
Ini merupakan kemenangan pertama Zheng atas Rybakina dalam tiga kali pertemuannya.
Berita Terkini:
- Germaine de Randamie Resmi Pensiun dari Mixed Martial Arts
- Turnamen Elite Pro Championship 2024 Berlangsung di Dewa United Arena
- Hormati Korban Badai DANA, Pembalap MotoGP Kompak Tolak Tampil di Valencia
Zheng yang datang untuk pertama kalinya ke WTA Finals dengan bekal medali emas Olimpiade Paris, bertekad mendapatkan lebih banyak perhatian dunia atas karier tenisnya.
“Saya yang pertama kali mematahkan servisnya, lalu saya biarkan dia kembali pada set pertama,” kata Zheng dilansir dari BBC.
“Kemudian itu terjadi lagi pada set kedua. Namun pada set ketiga saya berbicara pada diri sendiri. Saya mematahkan servisnya terlebih dahulu dan saya tetap fokus.
“Akhirnya di set ketiga saya mulai bermain tenis lagi. Jadi saya sangat senang bisa memenangkan pertandingan.”
Pertandingan ini terasa seperti pertandingan kandang bagi Zheng, karena penonton di King Saud University Arena mendukungnya. Ada delapan bendera Tiongkok yang dikibarkan dengan penuh semangat selama pergantian pemain dan sesekali terdengar nyanyian dukungan.
“Para penggemar meneriakkan nama panggilan saya, seperti saya di Tiongkok,” kata Zheng setelah kekalahannya di babak pertama melawan Sabalenka. Beberapa penggemar benar-benar gila, selalu meneriakkan nama saya dengan keras.”
Sementara, unggulan pertama Aryna Sabalenka jadi yang pertama lolos ke semifinal WTA Finals Riyadh, Senin (4/11) malam.
Sabalenka belum kehilangan set setelah menang straight game melawan unggulan keempat Jasmine Paolini 6-3, 7-5. Sebelumnya petenis 26 tahun itu juga menang dua gim atas Zheng Qinwen di laga pembuka Grup Ungu.
“Saya pikir intensitas yang ia tunjukkan dan cara ia bergerak, dan ia memainkan bola yang cukup agresif, datar, dan dalam, jadi Anda harus selalu menjaga posisi rendah, dan itu seperti menciptakan ketegangan ekstra,” kata Sabalenka. “Secara fisik, sangat sulit bermain melawannya.”
Dengan kemenangan ini, Sabalenka meningkatkan kedudukannya menjadi 2-0 di Grup Ungu. Sabalenka akan menghadapi Rybakina pada Rabu dalam pertandingan grup terakhir.
Sementara untuk Paolini, pertandingan terakhirnya melawan Zheng Qinwen akan menentukan siapa petenis yang akan menemani Sabalenka ke empat besar.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.