Sports Arena – Struktur kepengurusan pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2024/2029 telah disahkan melalui pelantikan yang digelar di Yogyakarta, Sabtu (30/11).
Sebanyak 60 anggota telah resmi dilantik sebagai pengurus pusat PBSI di bawah nakhoda Ketua Umum (Ketum) Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran yang terpilih lewat Musyawarah Nasional (Munas) pada 10 Agustus lalu di Surabaya.
Dirinya didampingi peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 Ricky Soebagdja sebagai Sekretaris Jenderal, dan Tony Wahyudi (Ketua PBSI Jawa Timur) sebagai Bandahara Umum.
Berita Terkini:
- Coco Gauff Berhasil Mengukir Sejarah di Dunia Tenis
- Richard Sam Bera Ditunjuk Jadi Direktur Tim Indonesia
- Timnas Futsal Indonesia Juara ASEAN Futsal Championship 2024
Ada tiga Wakil Ketua Umum dalam kepengurusan ini, yakni Wakil Ketua Umum I yang dijabat peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 yang kini juga menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, Wakil Ketua Umum II dijabat KPH Yudonegoro yang juga Ketua PBSI DIY, dan Wakil Ketua Umum III dijabat Armand Darmadji, General Manager Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI.
“Kita melaksanakan Munas dengan pemahaman bersama bahwa PBSI sedang tidak baik-baik saja. Walaupun Indonesia tetaplah salah satu negara elite bulutangkis dunia, banyak target dan harapan yang tidak tercapai,” ujar Fadil dalam pidatonya usai sesi pelantikan, Sabtu (30/11).

“Terutama target medali emas di Olimpiade Paris 2024. Begitu juga dengan sejumlah masalah keorganisasian yang berdampak pada pencapaian prestasi. Ini tidak perlu kita mungkiri, tapi harus kita benahi,” sambungnya.
Lebih lanjut Fadil, menuturkan rencananya untuk organisasi PBSI yang sesuai dengan dinamika persaingan global yang makin keras.
“Kami melakukan dialog dengan para pengurus daerah, pemilik klub, atlet, pelatih, dan legenda bulutangkis, serta perwakilan komunitas bulutangkis untuk mendengarkan aspirasi mereka. Kami juga meminta bantuan konsultan manajemen independen untuk merumuskan berbagai aspirasi tersebut ke dalam suatu rancang bangun organisasi yang modern, adaptif, dan profesional. Kami ingin kepengurusan ini diawali dengan suatu proses yang transparan dan terukur sehingga nanti bisa menghasilkan prestasi yang maksimal,” ujar Fadil.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.