Sports Arena – Manchester United harus puas membawa pulang hasil imbang 2-2 dalam lawatannya ke markas Olympique Lyon pada leg pertama perempat final Liga Europa, di Stadion Groupama Jumat (11/4) dini hari WIB. Hasil tersebut tak lepas dari kesalahan yang dilakukan kiper Setan Merah Andre Onana.
Dalam pertandingan tersebut Onana, kembali menjadi sorotan. Kiper asal Kamerun itu dinilai kurang sigap saat mengantisipasi bola mati dan penyelesaian akhir lawan.
Gol pembuka Lyon tercipta pada menit ke-25 melalui Thiago Almada, ketika tendangan bebasnya tak mampu dihalau dengan baik oleh Onana. Bola sempat memantul di depan gawang dan melewati sang kiper, membuat tuan rumah unggul lebih dahulu.
Berita Terkini:
- Korea Utara Gelar Lomba Maraton Bertajuk International Pyongyang
- Konsistensi Leo/Bagas Diuji di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025
- Hajar Yaman 4-1, Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia!
Meski sempat bangkit dan membalikkan kedudukan, United gagal mempertahankan keunggulan. Di menit akhir pertandingan, Georges Mikautadze melepaskan tembakan yang gagal diamankan sempurna Onana, sehingga Rayan Cherki dengan mudah menyambar bola pantul menjadi gol penyeimbang.
Pelatih United Ruben Amorim memilih untuk tetap membela Onana. Ia mengakui bahwa dirinya juga telah membuat sejumlah keputusan yang keliru sepanjang musim ini.
“Saya pribadi telah membuat lebih banyak kesalahan dalam beberapa bulan terakhir dibandingkan Andre,” kata Amorim seperti dikutip dari BBC Sport.
“Tak ada hal yang bisa saya katakan saat ini yang akan membuatnya merasa lebih baik. Yang terpenting adalah tetap bersikap tenang dan fokus ke pertandingan berikutnya,” Amorim menambahkan.
Meski acap kali blunder, Amorim belum berpikir untuk mencadangkan Onana. Ia masih percaya dengan kemampuan anak asuhnya tersebut untuk menjaga gawang United.
“Kami akan terus bekerja keras, menganalisis permainan, dan memilih sebelas pemain terbaik untuk setiap pertandingan,” ujarnya.
Sebelumnya, Onana juga mendapat kritik pedas dari mantan gelandang United Nemanja Matic, yang menyebutnya sebagai salah satu kiper terburuk dalam sejarah klub. Statistik mencatat, sejak musim lalu Onana telah membuat delapan kesalahan berujung gol yang merupakan angka tertinggi di antara semua penjaga gawang di Liga Primer.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.