Sports Arena – Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, menyampaikan kekecewaannya setelah tim asuhannya dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan. Kepastian pahit ini datang usai kekalahan 1-3 dari AS Roma dalam laga pekan ke-37 Serie A di Stadion Olimpico, Roma, pada Minggu (18/5).
Hasil tersebut membuat AC Milan tertahan di peringkat ke-9 klasemen dengan 60 poin. Hanya satu laga tersisa, peluang untuk menyusul Lazio di posisi enam mengemas 65 poin dan memegang tiket terakhir menuju UEFA Conference League telah sirna.
Usai pertandingan, Conceicao tak menyembunyikan kekecewaannya, terutama soal keputusan wasit yang dipengaruhi VAR. Ia menyoroti kartu merah yang diterima Santiago Gimenez pada menit ke-21 akibat insiden dengan bek AS Roma, Gianluca Mancini.
Berita Terkini:
- Alex Marquez Petik Hikmah Gagal Finis di Le Mans
- Son Heung-min Jadi Korban Pemerasan Terkait Informasi Palsu
- Jinakkan Cavaliers, Pacers Melaju ke Final NBA Wilayah Timur 2025
“Kejadian hari ini sama dengan di laga menghadapi Bologna,” kata Conceicao, merujuk pada insiden serupa di final Coppa Italia saat Sam Beukema menyikut Matteo Gabbia namun VAR tak meminta wasit untuk meninjau ulang.
“Saya tidak mengatakan Gimenez tidak pantas mendapatkan kartu merah, tetapi ada situasi identik dengan Matteo Gabbia dan VAR tidak memanggil wasit untuk mengecek,” Conceicao menambahkan.
Selain itu Conceicao mengyebut insiden-insiden seperti itu menjadi salah satu dari banyak faktor yang menyulitkan AC Milan dalam beberapa bulan terakhir. Ia mengaku kecewa, bukan hanya karena hasil pertandingan saja.
“Selama 5 bulan saya di sini, banyak episode yang tidak menguntungkan kami, selalu negatif bagi kami dan positif bagi lawan, entah itu karena kesalahan kami atau hal lainnya,” ucapnya.
Meski musim berakhir tanpa tiket ke Eropa, Conceicao merasa hasil kerjanya tidak sepenuhnya buruk. Ia mengklaim performa AC Milan sebetulnya cukup untuk bersaing di papan atas.
“Semua orang harus mengevaluasi hasil pekerjaannya. Saya sendiri sangat menuntut pada diri saya dan melihat statistik menunjukkan bahwa kami mendapatkan cukup banyak poin untuk masuk ke zona Liga Champions.”
Meski begitu, Conceicao tetap menyadari pencapaian tersebut tidak cukup untuk mengangkat AC Milan dari kegagalan musim ini. Ia meminta semua pihak di dalam klub untuk melakukan introspeksi.
“Saya tidak mengatakan bahwa ini adalah musim yang bagus atau 5 bulan yang sempurna, pastinya tidak. Namun, ada juga beberapa hal positif, kami menjuarai Piala Super Italia dan mencapai final Coppa Italia, tetapi saat menghadapi pertandingan krusial, ada momen-momen negatif bagi kami.”
Conceicao menegaskan klub sebesar AC Milan seharusnya tak absen dari pentas Eropa. Ia menyerukan tanggung jawab kolektif atas hasil mengecewakan musim ini.
“Ini bukan tahun yang bagus untuk klub bersejarah seperti AC Milan. Semua orang harus mengevaluasi hasil kerjanya dan mendiskusikannya di akhir musim.”
“Jelas bahwa klub seperti AC Milan tidak seharusnya keluar dari Eropa. Kami semua menyadari hal itu. Setiap orang dari kami, baik secara pribadi maupun profesional, harus memahami apa yang telah kami lakukan dengan baik dan apa yang tidak. Kami harus bersama-sama mengambil tanggung jawab.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.