Sports Arena – Johann Zarco menorehkan sejarah dengan meraih kemenangan dramatis di MotoGP Prancis, Minggu (11/5) malam WIB. Ia menjadi pembalap tuan rumah pertama yang menang sejak 1954.
Hasil tersebut merupakan kemenangan pertama Zarco sejak Phillip Island 2023. Sebelumnya ia selalu gagal meraihnya dalam dua tahun terakhir.
“Saya merasa sangat istimewa dan bangga, karena saya mencintai sejarah balap motor, dan bisa menulis kisah ini sebagai pembalap Prancis yang menang di GP Prancis, itu sungguh magis,” kata Zarco dikutip Crash.
Berita Terkini:
- Harga Tiket Indonesia Open 2025 Termurah Rp50 Ribu
- Marc Marquez Menangi Duel Kontra Fabio Quartararo di Le Mans
- Celtics dan Cavaliers Terpuruk, Catat Sejarah Kelam di Playoff NBA
“Saya selalu mendorong diri sendiri, berharap bisa menang atau naik podium. Tapi hari ini juga soal memilih ban basah yang tepat,” Zarco menambahkan.
Setelah balapan awal dihentikan karena semua pembalap masuk pit untuk mengganti motor dengan ban basah. Di akhir lap pemanasan, 13 pembalap kemudian membatalkan keputusannya dan kembali memakai motor dengan ban kering saat sighting lap menjelang restart.
“Saat saya melihat yang lain memakai slick (ban kering), saya tahu hujan akan turun. Jadi saya mencoba menghemat ban basah karena lintasan agak kering di awal. Tapi dengan tetesan hujan dan para pembalap lain yang pakai slick, saya tahu ini akan jadi peluangku.”
Meski begitu, Zarco tidak memulai balapan dengan baik. Ia start dari posisi 11, dan sempat terdorong ke gravel di tikungan pertama akibat insiden yang melibatkan pembalap lain.
“Saya kehilangan banyak waktu saat start, karena saya tidak ingin menggunakan perangkat start. Saya tidak tahu bagaimana cara mengerem di tikungan pertama, jadi saya memilih untuk bermain aman. Tapi itu membuat saya kehilangan banyak waktu.”
“Saya mencoba lewat luar di chicane pertama, dan sesuatu terjadi di tengah. [Joan] Mir membelokkan motornya dan saya menabraknya cukup keras. Bahkan ujung kiri stang saya patah dan saya langsung masuk gravel.”
“Tapi kemudian semuanya masih cukup baik. Stangnya agak rusak di bagian elektronik, tapi masih bisa dikendarai. Dari momen itu saya berkata, ‘kamu sudah kehilangan banyak, sekarang tinggal tunggu dan lihat’. Itulah yang aku lakukan di lap-lap awal.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.












