Sports Arena – Persija Jakarta resmi memecat Carlos Pena dari kursi pelatih. Keputusan ini diambil karena dinilai performa yang tim yang dirasa manajemen tidak memuaskan.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menyebut langkah itu dilakukan sebagai bentuk komitmen klub untuk melakukan pembenahan secara cepat. Macan Kemayoran butuh performa jelang berakhirnya Liga 1 2024/25.
Selama menangani Persija, Pena mencatatkan 13 kemenangan, delapan kali imbang, dan sembilan kekalahan. Performa tim yang tidak konsisten di putaran kedua merupakan satu di antara penyebab pria asal Spanyol tersebut didepak.
Berita Terkini:
- Perbasi Dapat Suntikan Dana Miliaran dari Pemerintah
- Bagnaia Nikmati Duel Singkat Lawan Marc Marquez di Jerez
- Menang Tipis Lawan Arsenal, Luis Enrique Peringatkan Skuad PSG
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Prapanca dikutip laman resmi klub.
“Selanjutnya kami menunjuk coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” Prapanca menambahkan.
Tak hanya Pena, Persija juga melepas Robert Carl Morledge, yang menjabat sebagai pelatih fisik. Manajemen mendoakan yang terbaik kepada kedua orang tersebut.
“Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapakaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” ujarnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.