Sports Arena – Gelombang unjuk rasa di Jakarta terus berlangsung. Demonstrasi yang bermula dari protes terhadap kebijakan DPR RI itu berubah makin panas setelah insiden tragis menimpa Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring yang meninggal dunia usai ditabrak mobil taktis Brimob di kawasan Bendungan Hilir, Kamis (28/8) malam WIB.
Kematian Affan memicu kemarahan publik. Aksi unjuk rasa melebar hingga menimbulkan kerusakan fasilitas umum, termasuk pembakaran sejumlah Halte Transjakarta.
Di tengah situasi yang belum kondusif, pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyampaikan harapan agar Jakarta bisa tetap aman. Ia mengucapkan hal itu setelah membawa Macan Kemayoran menang 3-1 atas Dewa United Banten FC pada pekan keempat Super League 2025/26 di Banten International Stadium, Jumat (29/8) malam WIB.
Berita Terkini:
- Marc Marquez Siap Patahkan Kutukan Red Bull Ring
- PSG Juara Piala Super Eropa 2025 Berkat Keberuntungan
- Indonesia Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028
“Saya datang dari negara yang luar biasa, Brasil. Di sana banyak sekali permasalahan kriminal. Lalu saya datang ke Indonesia, di mana di negara ini kami, orang-orang Brasil, diterima dengan sepenuh hati,” kata Souza.
“Kami sangat aman saat berjalan-jalan di Indonesia. Kami tidak perlu takut terhadap penyerangan atau kekerasan ketika bepergian,” Souza menambahkan.
Souza mengaku sedih melihat kondisi Jakarta yang memanas belakangan ini. Ia berharap situasi segera pulih dan tidak lagi menimbulkan korban maupun kerusakan.
“Saya tahu Indonesia tidak pantas mengalami apa yang sedang terjadi saat ini. Pesan saya sebagai pelatih Persija, tetap aman Jakarta,” kata mantan juru formasi Madura United tersebut.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.