Sports Arena – Juventus keluar sebagai pemenang saat menghadapi Inter Milan dalam lanjutan Serie A 2025/26. Laga bertajuk Derby d’Italia tersebut tuntas dengan skor 4-2 di Stadion Allianz, Sabtu (13/9) malam WIB.
Gol kemenangan Juventus diukir Llyod Kelly (14′), Kenan Yildiz (38′), Khephren Thuram (82′), dan Vasillije Adzic (90+1′). Di sisi lain, Inter Milan pemain Inter Milan yang mencatatkan namanya di papan skor yakni Hakan Calhanoglu (30′, 65′) serta Marcus Thuram (76′).
Meski menang, pelatih Juventus Igor Tudor, tidak mau besar kepala. Ia lebih melemparkan pujian untuk Inter Milan yang dinilainya bermain sangat baik dalam pertandingan tersebut.
Berita Terkini:
- Raih Perunggu di Kejuaraan Dunia 2025, Putri KW Bidik Podium Olimpiade
- Persib Rekrut Eliano Reijnders dan Striker Prancis
- Gol Spektakuler Szoboszlai Bikin Anfield Meledak, Gravenberch Takjub
“Dalam pertandingan seperti ini, tidak ada tim favorit dan performa sebelumnya tidak bisa dijadikan patokan. Inter punya kualitas luar biasa, mereka kelas dunia,” kata Tudor dikutip Football Italia.
Tudor merasa permainan Juventus sebenarnya belum sesuai harapan. Tekanan yang mereka lakukan masih kurang, tetapi ia memuji semangat para pemain pengganti yang masuk dari bangku cadangan karena dapat memberi dampak besar.
“Performa kami memang belum maksimal, terutama dalam hal menekan, tetapi rasa lapar para pemain yang masuk membantu kami meraih kemenangan ini. Saya tidak tahu apakah (kemenangan) ini pantas, atau apakah hasil imbang itu adil, tapi inilah sepak bola,” ucapnya.
Bahkan Tudor secara jujur mengaku kemenangan kali ini diraih bukan karena permainan yang luar biasa. Melainkan berkat mentalitas tim untuk terus berjuang hingga menit terakhir.
“Kami menang hari ini, meskipun performanya tidak terlalu bagus. Pertandingan yang gila, banyak gol, pasang surut, pada akhirnya kami sangat senang bisa mengalahkan tim hebat dan berkualitas tinggi. Kami senang, ini pertandingan ketiga, kami masih harus bermain 35 kali lagi.”
Sementara itu, di kubu Inter Milan, pelatih Cristian Chivu tidak ingin larut dalam kekecewaan setelah timnya gagal membawa pulang poin dari Turin. Ia lebih memilih menyoroti sisi positif dari permainan anak asuhnya.
“Saya melihat kualitas dan determinasi yang luar biasa. Saya bangga dengan performa tim dan semangat yang kami tunjukkan sejak awal, meskipun sempat tertinggal dua kali,” ucap Chivu.
Bagi Chivu, hasil ini menjadi pelajaran penting bagi pasukannya agar lebih siap menghadapi momen krusial. Ia mau skuad Inter Milan, dapat tampil lebih baik laga setelah kekalahan dari Juventus.
“Bermain di sini tidak pernah mudah bagi siapa pun. Seharusnya kami bisa mengelola sepuluh menit terakhir dengan lebih baik, tetapi kami harus fokus pada hal-hal positif yang kami tunjukkan hari ini untuk terus berkembang.”
Selain itu, Chivu menegaskan timnya tidak boleh terlalu lama meratapi kekalahan. Para pemain Inter Milan harus segera bangkit karena jadwal berat sudah menanti di kompetisi Eropa melawan Ajax pada Kamis (18/9).
“Kami memang kecewa karena tidak mendapatkan poin, tapi kami mendapatkan pelajaran penting bahwa dengan memperbaiki beberapa kesalahan kecil, kami bisa meraih hasil yang memuaskan dalam waktu dekat.”
“Sekarang, kami akan menghadapi pertandingan Liga Champions, yang akan menjadi kesempatan bagi kami untuk mengubah rasa kecewa ini menjadi motivasi positif.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.












