Sports Arena – Belanda meraih kemenangan tipis 3-2 atas Lithuania pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Darius and Girenas Senin (8/9) dini hari WIB. Namun, pelatih Ronald Koeman mengaku tidak puas dengan performa anak asuhnya.
Memphis Depay tampil gemilang dengan cetak brace pada menit ke-11 dan 63, satu gol Belanda lainnya diukir Quinten Timber menit ke-33. Sementara gol Lithuania dicetak Gvidas Gineitis (36’) serta Edvinas Girdvanis (43’).
“Saya agak marah. Jelas kami bermain dengan api. Untungnya, itu tidak membuat kami kehilangan poin. Kalau tidak, hasilnya mungkin akan buruk,” kata Koeman dikutip NOS.
Berita Terkini:
- Raih Perunggu di Kejuaraan Dunia 2025, Putri KW Bidik Podium Olimpiade
- Persib Rekrut Eliano Reijnders dan Striker Prancis
- Gol Spektakuler Szoboszlai Bikin Anfield Meledak, Gravenberch Takjub
Dalam pertandingan tersebut Depay mencatat sejarah untuk Belanda. Tambahan dua gol membuat penyerang 31 tahun itu kini mengoleksi 52 gol dari 104 caps sejak debutnya pada 2013.
Torehan tersebut melampaui catatan Robin van Persie (50 gol). Ia juga meninggalkan nama-nama besar seperti Klaas-Jan Huntelaar (42), Patrick Kluivert (40), Dennis Bergkamp (37), dan Arjen Robben (37).
Meski Depay bersinar, Koeman menegaskan Belanda masih harus berbenah. Ia menilai penampilan pasukannya belum sepenuhnya oke.
“Selama periode yang baik, kami memiliki tim yang solid, agresif, dan berani bermain satu lawan satu. Kami bisa bermain sepak bola dengan baik, tetapi Anda tidak akan menang apa pun dengan bermain seperti ini,” ucapnya.
“Kami seharusnya bisa mengurangi peluang 10 hingga 15 persen. Anda tidak boleh sampai terjerumus ke dalam masalah seperti itu.”
“Tendangan bebas itu bagus, Anda harus memberinya pujian untuk itu. Stefan de Vrij diblok, yang menciptakan celah. Untungnya, kami punya Memphis.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.