Sports Arena – Uji coba Timnas Indonesia kontra Lebanon, bukan sekadar adu strategi, melainkan juga adu mental. Laga berakhir imbang 0-0, tetapi atmosfer keras di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (8/9) malam WIB, memperlihatkan tantangan yang akan dihadapi skuad Garuda untuk level berikutnya.
Situasi serupa juga dialami Thailand sehari sebelumnya saat dikalahkan Irak 0-1 di Kings Cup. Pertandingan tersebut bahkan memanas ketika pemain Irak, Mohanad Ali, menendang kaki kapten Gajah Perah, Chanathip Songkrasin, hingga memicu keributan.
Laga Timnas Indonesia melawan Lebanon pun tak kalah tegang. Beberapa kali terjadi benturan emosional, termasuk ketika Thom Haye tampak melampiaskan kekesalannya dengan mendorong pemain lawan yang kerap mengulur waktu.
Berita Terkini:
- Raih Perunggu di Kejuaraan Dunia 2025, Putri KW Bidik Podium Olimpiade
- Persib Rekrut Eliano Reijnders dan Striker Prancis
- Gol Spektakuler Szoboszlai Bikin Anfield Meledak, Gravenberch Takjub
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sadar benar akan tantangan itu. Ia menekankan yang terpenting bagi anak didiknya bukan hanya teknik dan fisik, melainkan juga menjaga kepala tetap dingin ketika menghadapi lawan dari Timur Tengah.
“Kita harus tetap berpikir dingin, tetapi hal-hal seperti ini memang terjadi. Seperti yang saya katakan, kita akan belajar. Tapi kita harus berhati-hati karena pertandingan berikutnya akan lebih sengit, jadi kita harus tetap tenang,” kata Kluivert.
Pesan itu bukan tanpa alasan. Timnas Indonesia dijadwalkan bersua Arab Saudi dan Irak yang terkenal dengan permainan keras serta doyan psywar pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Oktober mendatang.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mendukung penuh arahan Kluivert. Ia menilai pengalaman di dua laga uji coba menjadi modal penting untuk membangun mental dan fokus tim.
“Saya setuju dengan apa yang dikatakan pelatih. Kami menjalani pemusatan latihan yang sangat baik, dengan intensitas tinggi dari para pemain. Semua orang tahu apa yang kami perjuangkan. Saya melihatnya setiap waktu. Saya merasakannya,” ujar Idzes.
“Dua pertandingan (FIFA Matchday) ini sangat baik untuk kami, terutama laga terakhir ini. Malam ini (kemarin) adalah latihan yang bagus untuk bulan depan. Seperti yang dikatakan, dua pertandingan berat, dan kami akan melakukan segalanya untuk menang,” Idzes menambahkan.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.