Sports Arena – Thailand memastikan diri tetap menjadi bagian kalender MotoGP hingga 2031 setelah menyepakati perpanjangan kontrak selama lima tahun. Keputusan itu menjadikan negara tersebut salah satu tuan rumah paling konsisten di kawasan Asia Tenggara.
Pengumuman resmi disampaikan melalui laman MotoGP. Dalam kesepakatan baru itu, Thailand akan terus menggelar balapan di Buriram mulai musim 2027 hingga 2031.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengapresiasi penyelenggaraan MotoGP Thailand yang dinilai sukses besar sejak pertama kali hadir pada 2018. Ia menyebut Buriram bukan hanya tempat balapan, tapi juga contoh keberhasilan dalam menarik antusiasme luar biasa publik Asia.
Berita Terkini:
- Indonesia Yakin Raih Peringkat 3 di SEA Games 2025
- Enzo Maresca Murka, Delap Disebut Sangat Bodoh
- Harapan Podium Buyar, Ban Bocor Hentikan Laju Bagnaia
“Sejak pertama kali kami datang ke Buriram pada 2018, Grand Prix Thailand telah berkembang menjadi acara yang semakin penting, dan mengesankan. Tribun penonton selalu dipenuhi penggemar, balapan selalu menjadi pertunjukan yang fantastis, dan hiburan tambahan untuk penggemar di lokasi menciptakan akhir pekan yang sangat lengkap bagi kerumunan penonton yang sering kali memecahkan rekor di venue tersebut,” kata Ezpeleta.
“Thailand dan Asia Tenggara sangat penting bagi MotoGP. Olahraga kami sudah populer di kalangan penonton yang cukup besar, dan masih ada begitu banyak potensi bagi kami untuk tumbuh lebih jauh. Kami sangat senang dapat terus bekerja sama dalam misi ini dengan Otoritas Olahraga Thailand dan semua personel hebat yang membuat acara ini begitu sukses,” Ezpeleta menambahkan.
Keberhasilan MotoGP Thailand tidak terlepas dari dukungan langsung pemerintah. Gubernur Otoritas Olahraga Thailand, Dr. Gongsak Yodmani, menegaskan ajang tersebut memiliki dampak ekonomi besar bagi negaranya.
“Grand Prix Thailand bukan sekadar balapan; ini adalah alat strategis yang mendorong perekonomian melalui pariwisata olahraga, menciptakan nilai ekonomi langsung dan tidak langsung di sektor pariwisata, perhotelan, transportasi, dan rantai pasokan. Manfaat konkret ini menunjukkan dampak yang telah dicapai Thailand sebagai tuan rumah MotoGP,” ucap Gongsak.
“Setelah rapat Kabinet baru-baru ini, pemerintah Thailand menyetujui perpanjangan lima tahun untuk Thailand menjadi tuan rumah acara ini dari 2027 hingga 2031, mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus melanjutkannya. Grand Prix Thailand merupakan aset strategis yang meningkatkan citra global negara, menarik pengunjung internasional, dan mendorong sirkulasi ekonomi yang berkelanjutan,” Gongsak melanjutkan.
Menurut Gongsak, Otoritas Olahraga Thailand kini diberi mandat untuk memperkuat posisi negara sebagai pusat balap motor di Asia Tenggara.
“Otoritas Olahraga Thailand telah ditugaskan untuk menempatkan negara ini sebagai pusat balap motor regional dengan mendukung kompetisi, mengembangkan pembalap muda, dan memanfaatkan kekuatan lunak untuk memperkenalkan identitas dan nilai-nilai Thailand kepada dunia,” ujarnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.










