Dunia MMA memang tak pernah sepi dari perdebatan panas. Namun, ada satu hal yang jarang jadi bahan debat karena hampir semua orang sepakat, siapa petarung terbaik sepanjang masa.
Dari sekian banyak legenda seperti Anderson Silva, Georges St-Pierre, hingga Jon Jones. Sebagian besar publik setuju nama terakhir selalu berada di puncak daftar sehingga sulit untuk membantahnya.
Meski dikenal sebagai sosok garang dan nyaris tak tersentuh di Octagon, Jon “Bones” Jones ternyata bukan tipe petarung yang asal terjun ke pertarungan. Ia selektif, bahkan kerap menunda duel melawan lawan tertentu sampai benar-benar siap.
Berita Terkini:
- Indonesia Yakin Raih Peringkat 3 di SEA Games 2025
- Enzo Maresca Murka, Delap Disebut Sangat Bodoh
- Harapan Podium Buyar, Ban Bocor Hentikan Laju Bagnaia
Dalam siniar, No Scripts belum lama ini, Jones jujur mengakui satu penyesalan besar dalam kariernya. Ia menyebut tidak pernah sempat menghadapi salah satu petarung paling ditakuti di kelas berat ringan UFC.
Lebih mengejutkan lagi, Jones juga mengaku sebenarnya lega sempat ditangkap polisi. Masalah tersebut membuatnya terhindar dari pertarungan yang bikin dirinya gentar yakni melawan mendiang Anthony ‘Rumble’ Johnson.
“Saya akhirnya kena masalah dan enggak bisa bertarung melawan Anthony ‘Rumble’ Johnson. Semoga dia beristirahat dengan tenang,” kata Jones.
“Orang itu sangat sopan. Salah satu petarung paling menakutkan tapi juga paling menghormati orang lain. Saya benar-benar menyesal tidak sempat berbagi ring dengan sosok luar biasa seperti dia,” Jones menambahkan.
Sejatinya, duel antara Jones dan Rumble sudah dijadwalkan di UFC 187 pada 2015 untuk perebutan sabuk juara dunia kelas berat ringan. Namun, rencana itu buyar setelah Jones tersangkut kasus tabrak lari dan gelarnya dicabut hanya beberapa pekan sebelum laga.
Pada akhirnya Rumble bertarung melawan Daniel Cormier sebagai penggantinya. Pertandingan Rumble versus Jones tidak pernah terjadi.
“Di sisi lain, entah kenapa, saya juga merasa lega waktu itu,” ucap Jones sambil tertawa kecil.
“Dia benar-benar menyeramkan. Semua orang kehilangan kesempatan untuk menyaksikan duel itu. Saya sangat terintimidasi, tapi itulah pekerjaan saya — melawan orang-orang yang menakutkan, mempertaruhkan diri, dan tetap melakukannya dengan cinta.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.


![Ortuseight merilis sepatu bertipe Catalyst Weave AG [Dok: Ortuseight]](https://sportsarena.id/wp-content/uploads/2023/12/Ortuseight-merilis-sepatu-bertipe-Catalyst-Weave-AG-120x86.jpeg)







