Sports Arena – Real Madrid melanjutkan tren gagal meraih kemenangan. Namun pelatih Xabi Alonso menepis anggapan anak asuhnya sedang berada di jurang krisis.
Dalam lawatan ke markas Elche pada lanjutan LaLiga Spanyol, Senin (24/11) dini hari WIB, Real Madrid dipaksa pulang hanya dengan satu poin. Dua kali Los Blancis tertinggal lewat Aleix Febas dan Alvaro Rodriguez, sebelum Dean Huijsen dan Jude Bellingham muncul sebagai penyelamat untuk memastikan skor akhir 2-2.
Hasil tersebut membuat Real Madrid gagal memetik kemenangan dalam tiga laga beruntun. Sebelumnya, klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut ditahan 0-0 oleh Rayo Vallecano dan dikalahkan Liverpool 0-1.
Berita Terkini:
- Indonesia Yakin Raih Peringkat 3 di SEA Games 2025
- Enzo Maresca Murka, Delap Disebut Sangat Bodoh
- Harapan Podium Buyar, Ban Bocor Hentikan Laju Bagnaia
“Inilah sepak bola. Setelah laju apik, kami meraih sejumlah hasil yang tak diinginkan. Kami tak bisa senang,” kata Alonso dikutip Marca.
“Tim ini belum kolaps. Kami masih bersaing. Hasil dan penampilan bisa diperbaiki. Kami kritis terhadap diri sendiri, tetapi semangat kami tetap tinggi. Kami harus gigih menghadapi kesulitan. Ini Real Madrid, dan kami tahu kami harus menerima kritik.”
“Hubungan dengan para pemain semakin membaik. Kami saling mengenal lebih baik dan kami semua berada di perahu yang sama, menuju ke arah yang sama. Kami merayakan kemenangan bersama dan kami tidak senang jika tidak menang. Segalanya berjalan baik dari hari ke hari, dan kami perlu membalikkan keadaan ini.”
Situasi di klasemen pun mulai menuntut kewaspadaan. Real Madrid memang masih berada di posisi teratas dengan 32 poin, tetapi Barcelona semakin menempel ketat setelah pasukan Hansi Flick membantai Athletic Bilbao 4-0 pada akhir pekan.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.












