Sports Arena – Ketegangan politik kawasan langsung merembet ke panggung olahraga Asia Tenggara. Kamboja memutuskan menghentikan seluruh partisipasinya di SEA Games 2025 Thailand dengan dalih situasi keamanan yang dianggap tak lagi bisa dijamin.
Padahal, kontingen Kamboja sudah muncul dalam upacara pembukaan SEA Games 2025 pada Selasa (9/12). Segalanya berubah hanya sehari setelahnya, karena mereka mengumumkan penarikan 137 anggotanya dari ajang dua tahunan tersebut.
Dalam surat resmi kepada Kepala Eksekutif Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEAGF) Chaiyapak Siriwat, Sekretaris Jenderal NOCC Vath Chamroeun menegaskan langkah mundur itu diambil demi keselamatan.
Berita Terkini:
- Indonesia Yakin Raih Peringkat 3 di SEA Games 2025
- Enzo Maresca Murka, Delap Disebut Sangat Bodoh
- Harapan Podium Buyar, Ban Bocor Hentikan Laju Bagnaia
Chamroeun juga menambahkan keputusan ini bukan sesuatu yang mudah. Ia memastikan pihaknya sudah mempertimbangkan secara matang langkah yang diambil tersebut.
“Ini adalah keputusan yang tidak diambil dengan mudah. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kepulangan ini dan tetap berterima kasih atas pengertian dan dukungan Anda.”
Sebenarnya langkah yang diambil Kamboja sudah terbaca sejak dua minggu sebelumnya. Mereka telah menarik diri dari beberapa cabang olahraga mulai dari judo, karate, pencak silat, gulat, wushu, pentaque, sepak bola, hingga sepak takraw, dengan alasan keamanan serupa.
Situasi makin rumit karena hubungan Thailand dan Kamboja tengah memburuk. Serangan udara Thailand ke wilayah Kamboja pada Senin (8/12), memicu saling tuding antara kedua negara, yang kembali terlibat benturan di area perbatasan akibat masih disengketakan.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.











