Sports Arena – Novak Djokovic dan Jannik Sinner menegaskan dominasinya di babak 16 besar French Open 2025, Selasa (3/6) dini hari WIB. Namun sorotan terbesar justru tertuju kepada Lois Boisson, petenis muda Prancis yang mencetak sejarah dengan menyingkirkan unggulan ketiga Jessica Pegula.
Djokovic, juara tiga kali di Paris, tampil solid menyingkirkan Cameron Norrie 6-2, 6-3, 6-2 dalam waktu kurang dari dua jam. Kemenangan itu menjadi yang ke-100 bagi petenis Serbia di Roland Garros, sekaligus mengantarkannya ke perempat final ke-19, rekor baru di satu turnamen Grand Slam, melewati torehan Roger Federer di Wimbledon (18).
“Saya tahu bisa bermain lebih baik, tapi sudah cukup solid. Sejauh ini 12 set saya menangkan. Namun kemenangan ke-101 pasti lebih penting,” ujar Djokovic, yang akan menghadapi Alexander Zverev di babak delapan besar.
Berita Terkini:
- Pecco Bagnaia Terpuruk, Ducati Dipertanyakan
- Dikalahkan Pecatur Muda, Magnus Carlsen Gebrak Meja
- Emil Audero Menyongsong Laga Debut Bersama Timnas Indonesia
Zverev melaju usai lawannya, Tallon Griekspoor, mundur karena cedera perut saat tertinggal 6-4, 3-0. Petenis Jerman itu kembali ke perempat final Roland Garros untuk ketujuh kalinya, masih memburu gelar Grand Slam perdana.
“Novak tak pernah jadi kuda hitam. Menurut saya, favoritnya masih Carlos Alcaraz, lalu Jannik, saya, dan Novak,” ujar Zverev. Jannik Sinner tampil impresif. Petenis nomor satu dunia itu menyingkirkan unggulan ke-17 Andrey Rublev dengan skor telak 6-1, 6-3, 6-4. Sinner kini dalam jalur menuju gelar Grand Slam ketiga berturut-turut setelah menjuarai US Open 2024 dan Australia Open 2025.
“Kali ini permainan saya sangat bagus. Tapi tetap fokus melangkah satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” ujar Sinner, yang akan melawan Alexander Bublik di babak selanjutnya. Bublik, peringkat 62, melaju ke perempat final Grand Slam pertama kalinya setelah mengalahkan unggulan kelima Jack Draper 5-7, 6-3, 6-2, 6-4.

Sementara itu, dari sektor putri, kejutan besar datang dari Court Philippe Chatrier. Lois Boisson, petenis Prancis peringkat 361 dunia, menumbangkan Pegula 3-6, 6-4, 6-4. Dia menjadi petenis tuan rumah pertama yang mencapai perempat final sejak 2017.
“Atmosfernya luar biasa. Saya percaya diri sebelum pertandingan dan tahu bisa melakukannya,” ujar Boisson, yang baru menjalani debut Grand Slam dan absen tahun lalu akibat cedera ligamen lutut.
Boisson, 22 tahun, menjadi petenis dengan peringkat terendah yang mencapai perempat final Grand Slam sejak Kaia Kanepi (peringkat 418) di US Open 2017. Dia akan menghadapi petenis remaja Russia Mirra Andreeva, unggulan keenam yang mengalahkan Daria Kasatkina 6-3, 7-5.
Satu laga perempat final lainnya mempertemukan dua petenis Amerika Serikat: Coco Gauff dan Madison Keys. Gauff melibas Ekaterina Alexandrova 6-0, 7-5, sementara Keys lolos sehari sebelumnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.