Sports Arena – Ferrari resmi memperkenalkan livery spesial yang akan dipakai Charles Leclerc dan Lewis Hamilton di mobil SF-25 pada Grand Prix Italia tahun ini. Desain khusus ini dibuat untuk memperingati 50 tahun sejak Niki Lauda meraih gelar juara dunia bersama Ferrari.
Bagi Hamilton, balapan di Monza ini juga punya arti khusus karena akan menjadi penampilan pertamanya di kandang Ferrari sejak bergabung dengan tim. Livery baru ini menonjolkan aksen putih pada penutup mesin, dilengkapi nomor balap retro dan penutup roda klasik.
Desain tersebut terinspirasi dari Ferrari 312T yang membawa Lauda menjadi juara dunia 1975 sekaligus mengantarkan tim meraih gelar konstruktor. Ferrari datang ke Monza setelah akhir pekan yang sulit di Belanda.
Berita Terkini:
- Raih Perunggu di Kejuaraan Dunia 2025, Putri KW Bidik Podium Olimpiade
- Persib Rekrut Eliano Reijnders dan Striker Prancis
- Gol Spektakuler Szoboszlai Bikin Anfield Meledak, Gravenberch Takjub
Leclerc maupun Hamilton gagal finis di Belanda akibat kecelakaan. Padahal kedua pembalap tersebut sempat merasakan peningkatan performa mobil selama akhir pekan.
Selain itu, Hamilton sudah dipastikan menerima penalti turun lima posisi start di Monza. Hukuman tersebut dijatuhkan karena ia dinilai melanggar aturan bendera kuning ganda saat sesi reconnaissance sebelum Grand Prix Belanda.
Dalam balapan akhir pekan lalu di Zandvoort, Hamilton kehilangan kendali di tikungan 3 saat trek mulai basah oleh hujan dan harus keluar dari lomba. Tidak lama berselang, Leclerc juga terlibat insiden dengan pembalap Mercedes, Kimi Antonelli, di tempat yang sama.
Menjelang balapan kandang kedua Ferrari musim ini, FIA memastikan Hamilton akan kehilangan lima posisi dari hasil kualifikasi. Hukuman itu berkaitan dengan pelanggaran bendera kuning ganda di tikungan terakhir sebelum pit lane pada lap persiapan balapan di Belanda.
“Karena karakter trek, Race Director sudah memberi tahu semua peserta bahwa tikungan terakhir sebelum pit lane akan diberi bendera kuning ganda. Hal ini untuk memastikan keselamatan mereka yang ada di grid dan di pit lane,” tulis laporan steward dikutip Sports Ndtv.
“Peraturan mengharuskan setiap pembalap yang melewati sektor bendera kuning ganda untuk ‘mengurangi kecepatan secara signifikan.”.
“Kami meninjau data telemetri yang tersedia di sistem FIA, dan juga meminta tim untuk memberikan data mereka. Proses ini memakan waktu sehingga keputusan baru keluar belakangan.”
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.











