Sports Arena – Kazuto Ioka berhasil mengalahkan Joshua Franco dalam duel ulang dan memenangkan sabuk juara WBA kelas bantam junior di Ota-City General Gymnasium, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/6).
Kazuto Ioka tidak meraih kemenangan KO yang ia idam-idamkan, namun ia berhasil memenuhi sumpahnya untuk membuat setiap pukulannya berarti.
Petinju pria satu-satunya dari Jepang yang memenangkan gelar di empat divisi berat badan ini sukses melakukannya untuk kedua kalinya, saat ia merebut gelar juara kelas bantam junior WBA atas Joshua Franco.
Berita Terkini:
- BRI Kembali Jadi Sponsor Utama Liga 1 2023/2024
- Kian Konsisten! Francesco Bagnaia Kuasai MotoGP Belanda
- Chico Aura Dwi Wardoyo Raih Gelar Juara Taipei Open 2023
Ioka yang lahir di Osaka dan tinggal di Tokyo, namun berlatih di Las Vegas mendaratkan lebih banyak pukulan telak selama pertandingan ulang mereka, dengan kemenangan mutlak.
Juri Pawel Kardyni memberikan angka (115-113), Guillermo Perez (116-112) dan Giuseppe Quartarone (116-112) yang menjadi kemenangan mutlak bagi Ioka, yang telah enam kali menjadi juara dunia dalam empat divisi.
Prestasi ini terjadi enam bulan setelah Ioka dan Franco dari San Antonio bertarung hingga dua belas ronde dengan hasil imbang mayoritas dalam pertarungan penyatuan gelar kelas bantam junior WBA/WBO pada 31 Desember di tempat yang sama.
Dari kubu lawan, Joshua Franco menyatakan mundur dari tinju usai kehilangan gelar kelas terbang super WBC dikalahkan Kazuto Ioka.
“Saya ingin memulai dengan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya dalam karier saya. Saya menghargai semua orang atas dukungan mereka. Saya dapat mewujudkan mimpi masa kecil saya untuk menjadi seorang Juara Dunia. Saya mempertahankan gelar saya beberapa kali di seluruh dunia dan selalu mencoba yang terbaik untuk mewakili San Antonio, TX dengan bangga,” kata Franco di media sosial.
“Di Tokyo, Jepang secara resmi menjadi pertarungan terakhir saya. Itu adalah minggu yang sulit bagi saya dan saya tidak mendapatkan hasil yang saya inginkan, namun saya meninggalkan olahraga ini dengan mengetahui bahwa saya telah memberikan semua yang saya miliki. Sekali lagi, terima kasih kepada semua orang atas dukungannya dan sampai jumpa lagi,” tutupnya.