Sports Arena – Pasangan ganda putra Indonesia peringkat 12 dunia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan datang ke turnamen bergengsi All England Open World Tour Super 1000 dengan status juara bertahan.
ebagai juara bertahan, Bagas/Fikri tentunya sangat diperhitungkan bisa berbicara banyak di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu yang akan berlangsung pada 14 hingga 19 Maret mendatang.
Bagas/Fikri tak justru tak mau terbebani dengan target yang ingin dicapai dan hanya fokus untuk bisa tampil maksimal membela tim Merah Putih.
Terkini:
- Bikin 129 Gol, Salah Jadi Top Skorer Sepanjang Masa Liverpool
- Jon Jones Menasbihkan Diri Jadi Raja Baru UFC, Alexa Grasso Ratunya!
- Sejarah All England, Ajang Bulutangkis Tertua di Muka Bumi
“Kami memang juara bertahan, tetapi tidak akan terbebani status itu. Main di setiap turnamen harus berusaha maksimal, tidak hanya di All England,” kata Fikri, Jumat (3/3).
Meski penampilan Bagas/Fikri kurang meyakinkan setelah kemenangan di All England tahun lalu, namun mereka optimis bisa kembali menampilkan performa terbaik tahun ini menjelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024
“Hasil menjelang akhir tahun memang tidak begitu bagus, tetapi penampilan pada awal 2023 ini lumayan,” tanggap Fikri.
“Semoga bisa lebih baik di All England,” tambah atlet asal klub SGS PLN Bandung ini.
Tahun lalu, Bagas/Fikri secara mengejutkan mampu menjadi kampiun dalam debut mereka di All England 2022 dan mencatat sejumlah rekor.
Bagas/Fikri resmi menjadi juara All England 2022 setelah berhasil membekuk kedua seniornya, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau The Daddies di babak final ganda putra yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (20/3/2022).