Sports Arena – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), tampak melakukan blunder usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
PSSI memang berencana menggelar agenda bertajuk “Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam Timnas U-20”.
Nantinya pembagian pita hitam dilakukan oleh punggawa timnas U-20 kepada suporter sepakbola Indonesia, di kawasan FX Senayan, Jakarta, Jumat (31/3).
Terkini:
- Harapan Itu Sirna, Awan Hitam Kembali Hiasi Sepakbola Indonesia
- IOC Mendesak Larang Atlet Rusia Tampil di Olimpiade 2024
- Piagam Olimpiade Mengatur Tak Boleh Ada Diskriminasi Olahraga
Sehari sebelum acara berlangsung, PSSI terlebih dahulu mengunggah foto para pemain timnas U-20 di akun Instagram @pssi, mereka tampak kompak mengenakan pita hitam di lengannya.
Sebagian warganet menyayangkan aksi tersebut, mengingat aksi ini dianggap sia-sia. Bahkan sejumlah pihak beranggapan PSSI terlihat mengeksploitasi para talenta muda sepakbola Indonesia lewat cara yang salah.
Salah satunya akun @persibinside. Akun itu menyebut, dengan aksi tersebut masyarakat malah tak bersempati lagi.
“Ga usah banyak gestur g perlu nanti masyarakat malah jd g simpati. G usah sering-sering masuk TV juga, kembali berlatih dan raih prestasi di event berikutnya,” tulis akun tersebut.
Sementara itu akun bernama @aglarr menyatakan pemain timnas U-20 hanya dijadikan alat kesedihan.
“Mending balik jon latihan dari pada di branding kesedihan. Life must go on. Masih panjang. Kalian cuma dijadiin alat kesedihan aja sowan dari tv ke tv mending latihan. Kayak Ferrari, Nico, Donny main di el clasico punya experience. Oh ya tim developmentnya libur ya plus bukan pilihan tim utama ya. chuaks,” tulisnya.
Sindiran keras juga diuangkapkan akun @yudilegek6807. Dia bahkan meminta PSSI agar tak sok-sokan sempati.
“Gak usah sok post2 kekgitu kalian sendiri yang menghancurkan impian mereka. Jadi gak usah sok simpati kalian @pssi,” tegas akun @yudilegek6807.
Tak hanya itu, timnas U-20 justru dianggap berlebihan oleh warganet.
“Lebay, kalo emang mampu tunjukkan melalui kualifikasi. Bersedih boleh tapi jangan berlebihan, kaya dunia udah mau kiamat aja. Kalo kayak gini kesannya norak + merengek minta tetap ikut karna cuma mampu lolos jalur tuan rumah,” tulis akun @natgharz.