Sports Arena – Potensi atlet e-sports Indonesia menjadi juara dunia sangat besar.
Sebab, negeri ini memiliki sekitar 68 juta gamers aktif yang menggeluti dunia olahraga elektronik.
Hal demikian disampaikan Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA) Ibnu Riza Pradipto saat menjadi pembicara pada acara Kultum Kebangsaan bertema “Media Sosial, Ruang Unjuk Rasanya Anak Muda?” di Crematology X Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/3).
Terkini:
- PSSI Gagal Ambil Hikmah, Aksi Pita Hitam Berujung Caci Maki
- IOC Mendesak Larang Atlet Rusia Tampil di Olimpiade 2024
- Fabio Quartararo Sindir Kinerja Morbidelli di MotoGP Portugal
Pada kegiatan yang diinisiasi oleh tokoh muda Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan tersebut, Ibnu Riza memastikan masa depan esports Indonesia sangat cerah.
“Di esports, sesuai survei, gamers aktifnya 68 juta. Nah itu akan jadi masa depannya Indonesia. Kita bisa menjadi juara dunia atau berprestasi bahkan. Oportunitinya lebih besar dari negara-negara lain yang masih berkembang,” kata Ibnu Riza yang kini juga dipercaya sebagai Deputi CdM SEA Games 2023 Kamboja.
Menurut dia, besarnya potensi itu juga bisa mengerek perekonomian Indonesia. Sebab, akan ada efek yang didapat ketika ada kejuaraan esports digelar. Dengan begitu, UMKM dan ekonomi kreatif akan memperoleh berkahnya.
“Dari sisi ekonomi kreatif, perekonomian Indonesia akan meningkat,” ucapnya.