Sports Arena – Prawira Harum Bandung akhirnya benar-benar mengakhiri puasa gelar juara yang telah mereka alami sejak 1998 silam.
Setelah menanti 25 tahun, klub yang kini berada satu manajemen dengan Persib Bandung tersebut akhirnya mampu meraih gelar juara Indonesia Basketball League (IBL) 2023.
Pada game kedua yang berlangsung di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (23/7), Prawira mampu mengalahkan rivalnya di seri puncak, Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 63-58.
Berita Terkini:
- Debut Lionel Messi Hadirkan Antusias Pesohor Dunia
- Cetak Sejarah, Prawira Harum Bandung Juara IBL 2023
- Ilkay Gundogan: Saya Sangat Bahagia Pindah ke Barcelona
Dengan demikian, Prawira menang dengan skor series 2-0. Pada game pertama yang berlangsung di markas Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Hall Basket Gelora Bung, Prawira juga meraih kemenangan.
Sebagai catatan, Prawira kali terakhir menjadi juara liga basket kasta tertinggi Indonesia pada 1998. Saat itu, liga masih bernama KOBATAMA dan berstatus semi-profesional, bukan profesional murni seperti sekarang.
Selain itu, Prawira juga masih bernama Panasia Indosytec Bandung. Pada final KOBATAMA 1998, tim yang ketika itu dibela Thomas Teddy Kurniady dan Johanis Winar tersebut sukses menundukkan Aspac Jakarta, 55-45.
Tim ini sendiri sempat beberapa kali mengalami perubahan nama. Setelah bernama Panasia, klub tersebut memakai brand Garuda Bandung.
Saat bernama Garuda, Prawira tidak pernah meraih gelar juara. Prestasi terbaik mereka adalah runner up IBL 2008.
Saat itu, Garuda turun dengan tim bertabur bintang. Punya Denny Sumargo, Kelly Purwanto, dan I Made Sudiadnyana. Sayang, di final IBL 2008, mereka harus menelan kekalahan dari Satria Muda BritAma (sekarang Pertamina) Jakarta.