Sports Arena – Jonas Vingegaard menyintas etape pegunungan terakhir sepanjang 133,5km dari Belfort ke Le Markstein Fellering, Prancis, pada Sabtu (22/7), demi selangkah lagi mempertahankan gelar juara Tour de France.
Tadej Pogacar yang merupakan juara 2020 dan 2021, memenangi etape 20 dan penultima pada Tour musim ini, namun Vingegaard masih unggul atas sang pebalap Slovenia dengan margin tujuh menit 29 detik menuju etape seremonial atau yang terakhir dengan finis di Champs Elysees, Paris, Minggu (23/7).
Adam Yates di tempat ketiga dan saudara kembarnya Simon Yates di peringkat empat saat Carlos Rodriguez melengkapi lima besar klasemen umum sementara.
Berita Terkini:
- Cetak Sejarah, Prawira Harum Bandung Juara IBL 2023
- Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Fajar/Rian Melaju ke Final Korea Open 2023
- Debut Lionel Messi Hadirkan Antusias Para Pesohor Dunia
Pertarungan Vingegaard dan Pogacar menjadi sorotan pada Tour musim ini. Pogacar menempel ketat Vingegaard dengan jarak kurang dari dua menit, namun sang pebalap tim Jumbo-Visma menunjukkan supremasinya sebagai raja tanjakan ketika memenangi time trial terberat pada etape pegunungan awal pekan ini.
“Menjuarai Tour de France untuk kedua kalinya terasa sama luar biasanya dengan yang pertama,” kata Vingegaard dikutip laman resmi Tour.
“Kami masih harus berhati-hati dengan etape di Paris, karena apapun bisa terjadi.”
“Tiga pekan ini telah menyaksikan pertarungan yang gila. Saya yakin para fan menyukainya.”
“Saya sangat menghargai bagaimana indahnya pertarungan saya dengan Tadej selama ini. Dia adalah orang yang luar biasa dan telah memberikan perlawanan yang luar biasa sejak (start) di Bilbao.”

Pebalap Italia Giulio Ciccone sementara mengenakan kaus polkadot untuk klasifikasi tanjakan, sedangkan pebalap Belgia Jasper Philipsen memegang kaus hijau sebagai pemuncak klasifikasi poin.