Sports Arena – Rentetan rekor tak terkalahkan Persija Jakarta pada awal musim Super League 2025/26 akhirnya terhenti. Macan Kemayoran harus mengakui keunggulan PSM Makassar dengan skor 0-2 dalam laga pekan keenam di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (21/9).
Sebelumnya, Persija belum tersentuh kekalahan di lima pekan awal dengan tiga kali menang dan dua kali imbang. Hasil ini membuat publik menilai kekalahan dari PSM sebagai sinyal berbahaya, apalagi pekan lalu ditahan Bali United 1-1 di Jakarta International Stadium (JIS).
Namun pelatih Persija, Mauricio Souza, menepis anggapan itu. Menurutnya, kekalahan dari PSM bukanlah tanda anak asuhnya mulai ragu mengejar gelar juara.
Berita Terkini:
- Raih Perunggu di Kejuaraan Dunia 2025, Putri KW Bidik Podium Olimpiade
- Persib Rekrut Eliano Reijnders dan Striker Prancis
- Gol Spektakuler Szoboszlai Bikin Anfield Meledak, Gravenberch Takjub
“Kami tidak goyah. Kami punya satu tim dengan rasa tanggung jawab yang besar. Kekalahan pada pekan keenam tidak akan membuat kami drop,” kata Souza.
Souza mengatakan tidak ada satu pun yang senang dengan hasil negatif. Meski demikian, ia melihat sisi positifnya sebagai kesempatan bagi pasukannya untuk berkembang.
“Kami masih di awal kompetisi. Saya tidak berpikir kami bisa menjadi juara tanpa pernah kalah dari siapa pun. Tentu saja, kami tidak ingin kalah, tetapi kompetisi ini memang tidak mudah dan saya selalu mewaspadai hal itu,” ucapnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.










