Sports Arena – Gelombang antusiasme bulu tangkis di kalangan anak-anak sekolah dasar belum juga surut. Setelah mampir di Kudus dan Solo, Festival SenengMinton kini melangkah ke Purwokerto, membawa semangat untuk menanamkan kecintaan terhadap olahraga raket ini sejak dini.
Sabtu (8/11) pagi, Gedung Serba Guna GOR Satria Purwokerto berubah menjadi lautan tawa dan semangat. Sebanyak 480 siswa kelas 1–3 SD dari 16 sekolah beradu kecepatan dan ketangkasan dalam SenengMinton Purwokerto 2025, hasil kolaborasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Pengprov PBSI Jawa Tengah.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menjelaskan bahwa festival ini lahir dari keinginan sederhana—mengajak anak-anak mencintai bulu tangkis lewat cara yang menyenangkan. Konsepnya bukan kompetisi serius, melainkan permainan yang membuat mereka belajar tanpa merasa terbebani.
Berita Terkini:
- Indonesia Yakin Raih Peringkat 3 di SEA Games 2025
- Enzo Maresca Murka, Delap Disebut Sangat Bodoh
- Harapan Podium Buyar, Ban Bocor Hentikan Laju Bagnaia
“Melalui Festival SenengMinton, kami ingin menanamkan semangat sportivitas dan kecintaan terhadap bulu tangkis sejak dini. Kami percaya bahwa mencetak atlet hebat dimulai dari menumbuhkan rasa gembira saat berolahraga. Dengan pendekatan yang fun dan inklusif, kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bermain, tetapi juga menjadi titik awal lahirnya generasi penerus bulu tangkis Indonesia yang tangguh dan berprestasi,” kata Yoppy.
Antusiasme tinggi para peserta membuat Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Yuni Kartika, tersenyum puas. Ia menilai Purwokerto bukan sekadar lokasi penyelenggaraan, melainkan salah satu daerah yang punya energi besar dalam menghidupkan olahraga bulu tangkis.
“Purwokerto kami pilih karena kami melihat semangat bulu tangkis di kota ini begitu hidup, baik dari kalangan murid maupun para guru. Melalui Festival SenengMinton, kami ingin membangun pathway di akar rumput yang kuat agar anak-anak bisa mengenal dan mencintai bulu tangkis sejak dini. Kegiatan ini memang bukan sekadar perlombaan, tetapi juga upaya menumbuhkan minat di lingkungan sekolah agar lahir kegiatan ekstrakurikuler bulu tangkis. Dengan begitu, para peserta dapat berkembang hingga ke klub dan menjadi bagian dari sistem pembinaan yang berjenjang,” ujar Yuni.
Menurut Yuni, kegiatan seperti ini juga menjadi jembatan penting antara pendidikan dasar dan pembinaan atlet di tingkat klub.
“Melalui Festival SenengMinton, kami ingin membuka akses yang lebih luas bagi siswa untuk merasakan pengalaman pertama bermain bulu tangkis dengan cara yang menyenangkan dan penuh semangat. Kami yakin dari kota-kota seperti Purwokerto akan tumbuh talenta-talenta bulu tangkis yang berkarakter, tangguh, dan kelak mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Kami ingin memastikan bahwa prestasi bulu tangkis Indonesia akan terus terjaga dan berkembang di masa depan,” tutupnya.
Dalam festival ini, anak-anak tidak sekadar bertanding, tetapi juga bermain sambil berlatih dasar-dasar bulu tangkis. Sistem yang digunakan adalah perorangan dengan penilaian waktu tercepat.
Untuk peserta kelas 3, tersedia lima tantangan utama: Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing the Shuttlecock, dan Zig Zag Run. Sedangkan siswa kelas 1 dan 2 menjalani empat permainan, tanpa Service to Target.
Setiap permainan punya tujuan berbeda—melatih motorik, koordinasi, sekaligus mengenalkan teknik dasar bulu tangkis dalam suasana gembira. Setelah menyelesaikan semua rintangan, peserta menekan tombol waktu sebagai tanda finis.
Setiap sekolah mengirimkan 6 siswa kelas 1, 10 siswa kelas 2, dan 14 siswa kelas 3 dengan komposisi seimbang antara putra dan putri. Setelah gelaran di Purwokerto, Festival SenengMinton akan berlanjut ke Semarang (20 November) dan Magelang (11 Desember).
Antusiasme tak hanya datang dari peserta, tapi juga sekolah-sekolah yang ikut mendukung. Salah satunya SDN Pangebatan, yang mengirimkan 30 siswa ke ajang ini. Guru olahraga mereka, Nely Fajrijah, menuturkan bahwa sekolahnya memang aktif mengembangkan kegiatan bulu tangkis sejak beberapa tahun terakhir.
“Kebetulan di sekolah kami menggunakan Balai Desa Pangebatan untuk berlatih bulu tangkis dan respon para siswa sangat antusias. Mereka belajar bagaimana cara memegang raket, cara melempar kok melewati net hingga service. Saya berharap siswa yang ikut Festival SenengMinton tidak hanya berhenti di sini tapi bisa meneruskan bergabung dengan klub, apalagi melihat dukungan penuh dari orang tua jadi saya yakin mereka bisa menggapai impian mereka jadi atlet bulu tangkis,” kata Nely.
Dari ratusan peserta yang berlaga, Naufal Cahya Ramadhan dari SDN 1 Jurangbahas Wangon tampil sebagai yang tercepat di kategori kelas 3, mencatatkan waktu 00:59.89 detik.
“Memang suka bulu tangkis sejak kelas 2, sering bermain dengan teman-teman di GOR hanya main aja. Soalnya main badminton itu seru banget. Latihan di GOR itu juga aku sendiri yang pengen karena cita-citanya mau jadi atlet bulu tangkis,” kata Naufal.
Para juara Festival SenengMinton Purwokerto 2025 menerima piala, uang pembinaan, serta hadiah dari sponsor seperti MilkLife, Dua Kelinci, Aice, Hundred, dan produk Savoria. Tak ketinggalan, semua peserta pulang membawa goodie bag penuh kejutan dari para sponsor sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka di lapangan.
Berikut daftar pemenang Festival SenengMinton Purwokerto (nama peserta – nama sekolah – catatan waktu):
Kelas 1 Putra
Juara : Hafizh Zikri Ramadhan – SDN 1 Karangpucung – 00:44.43
Runner-up : Mika Mustafa Bakri – SDN Patikraja 000:44.66
Semifinalis : Praga Sagan Pratama – MI Ma’arif NU 1 Pageraji – 00:44.83
Kelas 1 Putri
Juara : Adzkiya Khansa Pramita – SDN 1 Jurangbahas Wangon – 00:47.72
Runner-up : Sucita Airin Aninda – SDN 1 Karangtalun Kidul – 00:49.30
Semifinalis : Aysha Salsabila Julianggita – SDN Pangebatan 00:49.47
Kelas 2 Putra
Juara : Abdurrahman Fawwaz Kurniadi – SDI Darul Falah Tambak – 00:55.17
Runner-up : Arsenio Abrard – SDN 1 Jurangbahas Wangon – 00:55.78
Semifinalis : Muhammad Gibran Ramadhan – SDN 1 Patikraja – 00:56.09
Kelas 2 Putri
Juara : Attaya Sabira Fajrin – SDN 1 Karangpucung – 00:57.87
Runner-up : Melodi Prima Briesha – SDN 1 Purwokerto Wetan – 00:58.77
Semifinalis : Noura Putri Salsabila – MIN 1 Banyumas – 01:01.78
Kelas 3 Putra
Juara : Naufal Cahya Ramadhan – SDN 1 Jurangbahas Wangon – 00:59.89
Runner-up : Sharga Alfarizi Azzam – SDN Pangebatan – 01:00.97
Semifinalis : Alfarizki Albarkah -SDN 1 Karangtalun Kidul – 01:03.82
Kelas 3 Putri
Juara : Alika Naila Putri – SDN Pangebatan – 01:08.96
Runner-up : Anindita Shakila Afsheen M – SDN 1 Kranji- 01:10.94
Semifinalis : Gita Felicia – SDN 1 Karangpucung – 01:10.99
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Sports Arena, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Twitter dan TikTok.










