• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Sports Arena
Advertisement
  • Home
  • Football
    • Internasional
    • Nasional
    • Futsal
  • Basketball
    • Internasional
    • Nasional
  • Badminton
    • Internasional
    • Nasional
  • Fight
    • Internasional
    • Nasional
  • Olympic
    • Internasional
    • Nasional
  • Automotive
  • E-Sports
  • Sportainment
No Result
View All Result
  • Home
  • Football
    • Internasional
    • Nasional
    • Futsal
  • Basketball
    • Internasional
    • Nasional
  • Badminton
    • Internasional
    • Nasional
  • Fight
    • Internasional
    • Nasional
  • Olympic
    • Internasional
    • Nasional
  • Automotive
  • E-Sports
  • Sportainment
No Result
View All Result
Sports Arena
No Result
View All Result
Home FOOTBALL

Save Our Soccer: PSSI Wajib Berantas Praktik Pungli dan Mafia Wasit

July 12, 2023
in FOOTBALL, FOOTBALL NASIONAL
0
Save Our Soccer: PSSI Wajib Berantas Praktik Pungli dan Mafia Wasit

Logo PSSI. (Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Sports Arena – Dua pekan Liga 1 2023/24 bergulir. Masalah besar menghadang dan menggerus tata kelola kompetisi sepakbola nasional. Utamanya, masalah perwasitan.

Hampir semua pertandingan, para wasit dan asistennya bekerja sangat buruk dan melakukan kesalahan fatal dalam pengambilan keputusan krusial.

Ditambah lagi adanya pungutan liar (pungli) dalam proses seleksi wasit pada 15-16 Juni 2023. Pungli dilakukan untuk meloloskan wasit yang tak lulus dalam ujian.

Berita Terkini:

  • Demi Menggali Potensi Pebalap NTB, Sang dokter Pimpin dr Jack Racing Team
  • Kalahkan Thailand, Indonesia Tantang Jepang di Final BAJC 2023
  • Indonesia Raih Dua Emas di Piala Dunia Panjat Tebing

Ini masalah besar yang harus diselesaikan bila tak ingin TRUST publik kepada PSSI semakin jeblok.

“Ketua Komite Wasit PSSI harus melakukan evaluasi segera atas buruknya kinerja wasit sekaligus melaporkan kepada Ketua Umum PSSI bahwa kasus pungli dalam seleksi wasit harus dituntaskan secepatnya. Wibawa Ketua Umum PSSI dipertaruhkan bila terjadi pembiaran,” kata Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS).

Seleksi wasit sejatinya dipimpin langsung dua instruktur dari Jepang yakni Yoshimi Ogawa dan Toshiyugi Nagi hasil kerja sama dengan Japan Football Association (JFA). Tapi, untuk teknis di lapangan peran lebih banyak diberikan kepada instruktur lokal yang dipimpin Purwanto sebagai Koordinator dengan anggota Alil Rineggo, Jajat Sudrajat, Agus Haryono, Riswanda, Ayi Daud Dakhiri, Fakhrizal Kahar dab Nurwahid.

Kegiatan penyegaran wasit PSSI.

Dalam proses seleksi ada sejumlah oknum yang memintakan uang dalam jumlah tertentu sebagai ongkos agar bisa dikatrol untuk lolos. Tes sendiri terdiri dari tiga kategori yakni Tes Fisik (bobot nilai 60), Tes Law of The Games (LOTG) (bobot nilai 20) dan Tes Video (bobot nilai 20). “Sejumlah wasit mengaku diminta uang Rp 500 ribu bila ingin dibantu bisa dapat bocoran jawaban soal. Atau paket Rp 1 juta buat dibantu lolos tes fisik dan tes LOTG. Ini harus diungkap pelakunya dan diberikan hukuman berat,” Akmal menegaskan.

Dari hasil tes LOTG, ada lima wasit Liga 1 yang mendapat nilai sempurna 100 (bobot nilai 20). Sementara untuk asisten wasit Liga 1 ada tujuh yang mendapat nilai sempurna. Tes LOTG wasit Liga 2 ada tiga yang nilai sempurna dan dua asisten wasit yang dapat nilai 100.

“Ada pungli yang dibarter dengan bocoran kunci jawaban dan bantuan lolos seleksi. Bagian pengumpulan uang dilakukan oleh AP, RM, dan FF serta JN, HD, HC lalu diserahkan kepada AD dan FK. Ini fakta, bukan fitnah,” kata Akmal Marhali.

Pungli ini masalah besar yang harus dituntaskan. Karena mengarah kepada sindikat mafia wasit yang selama ini menjadi isu krusial di sepakbola Indonesia. Apalagi belakangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah menyatakan akan membabat habis mafia dan segala bentuk turunannya di sepakbola Indonesia.

“PSSI harus segera membentuk Tim Pencari Fakta Independen untuk mengusut tuntas kasus pungli dalam seleksi wasit karena secara mental akhirnya berpengaruh kepada kepemimpinan wasit di lapangan,” tambah Akmal.

“SOS sudah mendapatkan sejumlah bukti-bukti pendukung dari kasus ini, bahkan sejumlah wasit siap memberikan kesaksian bila dibentuk Tim Pencari Fakta Independen. Mereka takut di black list bila menyampaikan secara terbuka,” kata Akmal.

Ya, takutnya para wasit mengungkap kasus ini secara terbuka sangat bisa dimaklumi. Maklum, selama ini yang mengungkap justeru yang jadi terhukum dan kariernya selesai lantaran begitu kuat cengkaraman mafia di sepakbola Indonesia.

“Pak Erick harus segera bertindak karena kalau lambat akan menjatuhkan kredibilitasnya. Hukum seberat-beratnya mereka yang terbukti bersalah dan tak ber-AKHLAK serta berikan apresiasi kepada para wasit yang berani mengungkapnya,” Akmal menegaskan.

Tags: Liga 1Mafia WasitSave Our Soccer
Previous Post

Jadi Brand Ambassador FIBA World Cup 2023, Ini Kata Cinta Laura

Next Post

AXIS Cup 2023, Ajang Adu Skill Atlet Esports Indonesia

Next Post
AXIS Cup 2023, Ajang Adu Skill Atlet Esports Indonesia

AXIS Cup 2023, Ajang Adu Skill Atlet Esports Indonesia

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Demi Alasan Kemanusiaan Kemensos RI dan IOF Lanjutkan Sinergitas

Demi Alasan Kemanusiaan Kemensos RI dan IOF Lanjutkan Sinergitas

April 13, 2023
Media Gathering Campus League

Campus League Siap Bergulir

October 2, 2025
Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz

Debut Manis, Carlos Alcaraz Angkat Trofi Japan Open 2025

September 30, 2025
Jumpa pers Hydroplus Soccer League

90 Tim Adu Kemampuan di Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18

October 2, 2025
Pelatih PSG, Luis Enrique

PSG Menang, Luis Enrique Tepis Alasan Flick

October 2, 2025
Media Gathering Campus League

Campus League Siap Bergulir

October 2, 2025
Pelatih PSG, Luis Enrique

PSG Menang, Luis Enrique Tepis Alasan Flick

October 2, 2025
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares

Bernardo Tavares Tinggalkan PSM dengan Luka dan Rasa Bangga

October 2, 2025
Jumpa pers Hydroplus Soccer League

90 Tim Adu Kemampuan di Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18

October 2, 2025
Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz

Debut Manis, Carlos Alcaraz Angkat Trofi Japan Open 2025

September 30, 2025

Recent News

Media Gathering Campus League

Campus League Siap Bergulir

October 2, 2025
Pelatih PSG, Luis Enrique

PSG Menang, Luis Enrique Tepis Alasan Flick

October 2, 2025
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares

Bernardo Tavares Tinggalkan PSM dengan Luka dan Rasa Bangga

October 2, 2025
Jumpa pers Hydroplus Soccer League

90 Tim Adu Kemampuan di Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18

October 2, 2025
Sports Arena

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by sportsarena.id © 2022

No Result
View All Result
  • Home
  • Football
    • Internasional
    • Nasional
    • Futsal
  • Basketball
    • Internasional
    • Nasional
  • Badminton
    • Internasional
    • Nasional
  • Fight
    • Internasional
    • Nasional
  • Olympic
    • Internasional
    • Nasional
  • Automotive
  • E-Sports
  • Sportainment

All Rights Reserved by sportsarena.id © 2022